Pasvalys, MISTAR.ID
Ledakan besar menghantam pipa gas di wilayah Pasvalys, Lithuania utara, dekat perbatasan Latvia. Gambar yang disiarkan oleh media lokal menunjukkan api menerangi langit malam, namun para pejabat mengatakan tidak ada korban luka akibat ledakan tersebut.
Menteri Pertahanan Latvia Artis Pabriks menulis di Twitter bahwa penyebab insiden tersebut akan diselidiki dan sabotase tidak dapat dikesampingkan. Namun operator saluran pipa mengatakan tidak yakin ledakan itu mencurigakan.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Amber Grid, Nemunas Biknius kepada wartawan mengatakan, menurut penilaian awal, pihaknya tidak melihat adanya penyebab yang buruk, tetapi penyelidikan akan mencakup semua opsi yang memungkinkan.
Baca Juga:Pipa Gas Meledak, 12 Jemaah Mesjid Tewas di Bangladesh
“Kami tidak melihat tanda-tanda dampak potensial dari luar,” ujarnya.
Biknius mengatakan pipa yang dibangun pada tahun 1978 telah mengalami beberapa pekerjaan pemeliharaan baru-baru ini, dan para pejabat akan mencoba untuk menentukan apakah itu telah berkontribusi pada ledakan tersebut.
“Semua alasan akan diselidiki dan diklarifikasi dalam beberapa hari mendatang,” kata Biknius.
Baca Juga:Rusia Tuding AL Inggris Terlibat Peledakan Pipa Gas Nord Stream
Dia menambahkan pasokan gas ke pipa telah terputus dan api telah mereda setelah empat jam dan pihak berwenang dan spesialis yang menyelidiki insiden tersebut tidak memiliki informasi tentang kerusakan yang disengaja pada pipa tersebut.
Pipa terdiri dari dua sistem paralel, dan Amber Grid mengatakan ledakan terjadi di salah satunya. Yang lainnya tidak rusak. Amber Grid menambahkan ledakan itu terjadi jauh dari bangunan tempat tinggal.
Wali Kota Distrik Pasvalys, Gintautas Geguzinskas, mengatakan kepada LRT bahwa dia tidak memiliki informasi konkret tentang penyebab ledakan tersebut, tetapi mengatakan bahwa penduduk setempat telah mengatakan kepadanya bahwa warga melihat beberapa pekerjaan sedang dilakukan di dekat pipa tempat ledakan itu terjadi.
Baca Juga:Pasukan Rusia Ledakkan Pipa Gas di Kharkiv Ukraina
Dalam rekaman yang diperoleh outlet berita LRT, api terlihat naik sekitar 50 meter (160 kaki) ke udara. Ledakan itu juga dilaporkan terlihat dari jarak hingga 17 km (11 mil).
Sementara itu, kantor berita BNS melaporkan bahwa para pejabat telah memutuskan untuk mengevakuasi desa terdekat Valakelie. Kota ini memiliki populasi sekitar 700 orang. Petugas pemadam kebakaran memadamkan api sekitar pukul 21:00 waktu setempat (19:00 GMT).
Pipa tersebut digunakan oleh Amber Grid, perusahaan gas nasional Lithuania, untuk mentransfer gas ke bagian utara negara itu dan untuk memasok negara tetangga, Latvia. Konsumen di area tersebut dipasok oleh pipa alternatif. (bbc/hm14)
