Kanada, MISTAR
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau mengatakan, pengusiran Konsul Kanada Jennifer Lynn Lalonde dari Shanghai, tidak akan dapat diintimidasi oleh China.
Pernyataan Perdana Menteri Kanada ini muncul setelah Kementerian Luar Negeri China, sebelumnya mengatakan pengusiran Lalonde adalah balasan atas “tindakan tak bermoral Kanada”.
China dengan tegas menentang pengusiran Zhao dan bisa mengambil tindakan hukuman lebih lanjut.
Baca Juga :Konjen Kanada Diusir dari China, Hubungan 2 Negara Ini Memanas
Trudeau mengatakan pemerintahnya sangat menyadari potensi pembalasan China tetapi Kanada pun bisa melakukan hal yang sama.
Kanada mengatakan Zhao mengancam anggota parlemen Kanada Michael Chong dan kerabatnya di Hong Kong.
Sebelum menghadiri rapat kabinet di Ibu Kota Ottawa, Selasa (9/5/23), Trudeau mengatakan bahwa dia tidak akan terganggu oleh tindakan China.
“Kami memahami ada pembalasan tetapi kami tidak akan terintimidasi. Kami akan terus melakukan segala yang diperlukan untuk melindungi warga Kanada dari gangguan,” ujar Trudeau.
Baca Juga :Setelah Dilarang di AS dan Kanada, NATO Resmi Blokir TikTok
Dia menegaskan bahwa Kanada akan mengambil tindakan apa pun yang diperlukan untuk melindungi demokrasi serta menunjukkan bahwa warga Kanada mempertahankan nilai dan prinsipnya.
Kanada, kata dia, sedang mempertimbangkan perubahan imbauan perjalanan ke China, yang pada 2 Mei lalu sudah berada pada tingkat “berhati-hati tingkat tinggi.”
“Kami akan selalu melakukan apa pun yang diperlukan untuk menjaga keamanan warga Kanada,” kata Trudeau.
Diberitakan sebelumnya, otoritas China mengusir Konsul Jenderal (Konjen) Kanada di Shanghai Jennifer Lynn Lalonde.
Kementerian Luar Negeri China di Beijing mengatakan, sikap ini sebagai bentuk tindakan timbal-balik atas sikap tak bermoral Kanada, China memutuskan untuk menyatakan Jennifer Lynn Lalonde sebagai persona non grata. (mistar/hm17).
