Yerussalem, MISTAR.ID
Belakangan ini militer Iran melakukan serangan yang cukup gencar ke daerah permukiman Yahudi yang berada di Tepi Barat. Tudingan itu dilontarkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara terang-terangan, pada Senin (21/8/23).
Netanyahu menyampaikan pernyataannya itu setelah dirinya dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, berkunjung ke daerah penembakan di Kota Hebron, Tepi Barat selatan. Dalam kunjungan itu ia mendapatkan informasi adanya seorang warga tewas dan beberapa terluka parah.
Ia mengatakan, Israel sedang menghadapi serangan yang didalangi Iran, seperti pendanaan dan ekstensinya. Saat ini, militer Israel terus melakukan investigasi.
Baca juga:Serangan Brutal Israel ke Jenin Tepi Barat, Iran Kritisi Lembaga Internasional
“Tanpa lelah kami berupaya mengejar para pelaku,” katanya menambahkan.
Setelah penyerangan yang menewaskan warga di kawasan penduduk Tepi Barat selatan, militer Israel pun tak tinggal diam. Militer telah mengirim batuan dan penyerangan.
Data yang dihimpun, serangan di Kota Huwara, Tepi Barat menewaskan warga. Pada hari Senin juga terjadi hal yang sama, di sana ada.
Baca juga:Â Turki Kutuk Serangan Israel ke Pemukiman di Tepi Barat
Pada 19 Agustus dua pemukim tewas dalam serangan di Kota Huwara dekat Kota Nabus, Tepi Barat. Kemudian serangan di Hebron pada Senin pagi menewaskan seorang pemukim dan seorang lainnya menderita luka serius.
Pada hari itu juga, militer Israel melakukan serangan balasan menggunakan peluru tajam. Sebanyak delapan warga Palestina kena tembak.
Hebron tanpa aktivitas ketika pasukan Israel memberlakukan langkah ketat seperti menutup seluruh pintu masuk dan pintu keluar ke kota tersebut bersamaan dengan didirikannya pos pemeriksaan militer. (antara/hm17)
