18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Perdana Menteri dan Konglomerat Rusia Temui Presiden China

Rusia, MISTAR.ID

Perdana Menteri (PM) Rusia Mikhail Mishustin bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, Senin (22/5/23) malam. Selama berada di Shanghai, Mishustin bakal berpartisipasi dalam Russian-Chinese Business Forum.

Kemenlu Rusia menjelaskan, dalam pertemuan itu perwakilan lingkaran bisnis Rusia dan sejumlah konglomerat Rusia yang terkena sanksi, termasuk dari sektor utama seperti pupuk, baja, dan pertambangan akan diundang dalam pertemuan itu.

Pertemuan Mishustin dengan Presiden Xi Jinping dan Perdana Menteri Li Qiang mengagendakan menandatangani serangkaian kesepakatan di bidang infrastruktur dan perdagangan.

Baca Juga:Soal Pengiriman Jet Tempur F-16, Rusia Ingatkan NATO

Rusia dan Cina telah meningkatkan kerja sama bilateral serta kontak diplomatik dalam beberapa tahun terakhir. Kemitraan strategis mereka kian erat sejak perang di Ukraina pecah pada Februari 2022. Berbeda dengan Barat yang mengecam Moskow dalam konflik tersebut, Beijing lebih memilih netral. Hingga saat ini Cina belum pernah melayangkan kecaman kepada Rusia terkait keputusannya menyerang Ukraina.

Pada peringatan satu tahun perang Rusia-Ukraina 24 Februari 2023 lalu, Cina merilis dokumen bertajuk merilis dokumen bertajuk China’s Position on the Political Settlement of the Ukraine Crisis. Dokumen itu berisi 12 poin usulan Cina untuk menyelesaikan konflik Rusia-Ukraina.

Ke-12 poin tersebut yakni, menghormati kedaulatan semua negara, meninggalkan mentalitas Perang Dingin, menghentikan permusuhan, melanjutkan pembicaraan damai, menyelesaikan krisis kemanusiaan, melindungi warga sipil dan tahanan perang, menjaga keamanan pembangkit listrik tenaga nuklir, mengurangi risiko strategis seperti penggunaan senjata nuklir dan senjata kimia, memfasilitasi ekspor gandum, menghentikan sanksi sepihak, menjaga stabilitas industri dan rantai pasok, serta mempromosikan rekonstruksi pasca-konflik.(republika/hm17).

 

Related Articles

Latest Articles