19.2 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Perdana Menteri China Umumkan Bantuan Baru untuk Sekutu Dekat Kamboja

Phnom penh, MISTAR.ID

Perdana Menteri China Li Keqiang mengumumkan paket bantuan pembangunan besar untuk Kamboja pada Rabu (9/11/22), usai penandatanganan 18 perjanjian tentang bantuan dan kerja sama dan menghadiri peresmian jalan raya yang dibangun dengan dukungan China.

Li tiba pada Selasa (8/11/22) untuk kunjungan enam hari yang dipatok pada pertemuan puncak tahunan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara yang diketuai Kamboja tahun ini. Dia akan mengambil bagian dalam serangkaian pertemuan dengan para pemimpin Asia Tenggara dan Asia Timur.

Dia juga melakukan kunjungan kenegaraan ke Kamboja, yang mencerminkan hubungan erat antara kedua negara. China adalah investor utama dan donor bantuan untuk Kamboja, yang merupakan sekutu terdekat Beijing di Asia Tenggara.

Baca Juga:Presiden Xi Jinping Ajak AS Akrab dengan China

Li bertemu pada hari Rabu (9/11/22) dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan bersama-sama memimpin penandatanganan 18 perjanjian di berbagai bidang mulai dari pembangunan jalan dan jembatan, serta perdagangan pertanian hingga proyek pendidikan dan kesehatan.

Eang Sophalleth, asisten pribadi Hun Sen, mengatakan Li mengumumkan bahwa China akan memberikan 200 juta yuan (US$27,6 juta) untuk membantu meningkatkan kualitas hidup warga Kamboja. Dia tidak menjelaskan secara rinci.

China juga berjanji untuk terus mendukung pemulihan warisan budaya Kamboja, meningkatkan jumlah pelajar Kamboja yang belajar di China, membantu kegiatan ranjau dan membantu menyelenggarakan Pesta Olahraga Asia Tenggara tahun depan di ibukota Phnom Penh.

Baca Juga:Menlu China Kunjungi Tonga Pasca Pakta Regional Pasifik Ditunda

Li dan Hun Sen memimpin peresmian resmi jalan tol sepanjang 190 km yang menghubungkan Phnom Penh dengan pelabuhan utama negara itu di Sihanoukville di Teluk Thailand. Jalan tol ini dibangun sebagai bagian dari China’s Belt and Road Initiative. Itu adalah sebuah rencana pembangunan infrastruktur global yang mencakup proyek transportasi di sejumlah negara.

Jalan tol senilai US$2 miliar ini dibangun selama tiga tahun oleh China Road and Bridge Corp. dengan basis build-operate-transfer. Li juga akan menghadiri serah terima kuil bersejarah yang dipugar dengan bantuan Tiongkok di situs arkeologi Angkor dan bertemu dengan Raja Norodom Sihamoni.(channelnewsasia/hm15)

Related Articles

Latest Articles