New York, MISTAR.ID
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden menyampaikan, penutupan (shutdown) pemerintahan bakal tak bisa dihindari.
Apabila itu terjadi, banyak pekerjaan penting di aspek ilmu pengetahuan dan kesehatan bisa terkena efeknya.
Pasca memberikan sambutan pada sekelompok penasihat sains dan teknologi di San Francisco, Biden menilai, tidak ada hal yang tak dapat disingkirkan dalam politik.
Baca juga: Cuaca Buruk Landa AS, Washington Tutup Kantor Pemerintahan Lebih Awal
“Penutupan pemerintahan mungkin bakal terjadi pada akhir minggu ini, selain jika anggota senat dapat mencapai kesepakatan anggaran,” sebutnya.
Presiden AS ke 46 itu menyatakan, banyak pekerjaan vital, ilmu pengetahuan dan kesehatan bakal terkena dampaknya, mulai dari penelitian kanker dan keamanan pangan.
“Warga Amerika memerlukan teman-teman Partai Republik di DPR agar melakukan pekerjaan mereka. Danai pemerintah,” tukasnya, seperti dirangkum pada Kamis (28/9/23).
Baca juga: Pejabat Bantah Pernyataan Amerika Terkait Lemahnya Perekonomian di China
Penasihat ekonomi Gedung Putih, Jared Bernstein menuturkan, perekonomian Negara Paman Sam tengah menghadapi hambatan dari kemungkinan penutupan pemerintahan di saat dimulainya kembali pembayaran utang mahasiswa, suku bunga naik dan pemogokan pekerja otomotif.
Berdialog di acara di Economic Policy Institute merupakan wadah pemikir progresif, Bernstein perekonomian akan tetap berlangsung dalam metode cukup baik, kecuali ada kesalahan kebijakan atau guncangan eksogen.
“Kini gaji kita melebihi harga, upah nominal tumbuh lebih cepat dibandingkan harga. Dinamika perekonomian kita membuat roda gila yang cukup persisten,” ujarnya.
Baca juga: Halangi Hubungan Keluarga, Bule Asal Amerika Serikat Bunuh Mertuanya di Banjar
Ketua DPR AS dari Partai Republik, Kevin McCarthy pada Rabu (27/9/23) menolak rancangan undang-undang pendanaan sementara yang disodorkan di parlemen.
Hal itu membawa AS mendekati penutupan shutdown keempat pemerintahan AS dalam 1 dekade, yang cuma tinggal 4 hari lagi. (reuters/cnbc/hm16)
