Oslo, MISTAR.ID
Partai Buruh yang merupakan partai Oposisi sayap kiri Norwegia, dipimpin Jonas Gahr Store menang dalam pemilu parlemen, Senin, 13 September 2021. Pemilu Norwegia yang didominasi pertanyataan seputar masa depan industri minyak di negara tersebut.
Kemenangan sayap kiri otomatis menyingkirkan koalisi berhaluan tengah-kanan pimpinan Perdana Menteri Erna Solberg yang sudah berkuasa sejak 2013.
“Kami telah menanti, berharap, dan bekerja sangat keras. Kini akhirnya kami berhasil melakukannya,” tutur Store kepada para pendukungnya, dilansir dari laman France 24, Selasa, 14 September 2021.
Baca juga:Â KPU Sumut Minta Dukungan Gubernur untuk Pemutakhiran Data Pemilih dan Desa Peduli Pemilu
Solberg telah mengakui kekalahannya dalam pemilu Norwegia. Atas kemenangan oposisi, Store kemungkinan besar akan menjadi PM baru d Norwegia.
“Tugas pemerintah konservatif sudah berakhir kali ini,” tutur Solberg.
“Saya mengucapkan selamat kepada Jonas Gahr Store, yang kelohatannya meraih mayoritas untuk melakukan perubahan di pemerintahan,” sambungnya.
Dalam beberapa survei terbaru, oposisi Norwegia diproyeksikan meraih 100 dari 169 kursi parlemen. Partai Buruh bahkan diproyeksikan menang dengan mayoritas absolut, yang angkanya mencapai 95 persen.
Baca juga:Â Kematian 33 Lansia Di Norwegia Tak Terkait Langsung Vaksin
Angka besar tersebut dapat menghapus kekhawatiran mengenai perlunya dukungan banyak partai dalam mencapai mayoritas parlemen.
“Norwegia telah mengiriman sinyal jelas: pemilu memperlihatkan bahwa masyarakat menginginkan kehidupan yang lebih adil,” sebut Store. (medcom/hm06)
