India, MISTAR.ID
Serangan militan menewaskan dua tentara India dan melukai dua tentara lainnya. Pejuang yang berperang melawan pemerintahan India di Kashmir menyerang patroli paramiliter, Kamis (25/3/21).
“Serangan militan itu menewaskan dua tentara India dan melukai dua tentara lainnya. Militan menembakkan peluru tajam dari dua sisi ke arah kendaraan lapis baja yang membawa para tentara yang berpatroli di pinggiran kota utama kawasan Srinagar,” ujar Kishor Prasad, perwira paramiliter India.
Juru bicara paramiliter Om Prakash Tiwari mengatakan dua tentara tewas dan dua tentara lainnya luka-luka, termasuk satu tentara kritis dalam serangan itu. Bala bantuan polisi kontra pemberontakan dan tentara mulai menyisir daerah tersebut untuk mencari para penyerang.
Baca Juga:Kasus Harian Covid-19 Di India Capai Rekor Tertinggi
Para tentara itu bagian dari beberapa patroli yang menjaga jalan raya penting tempat ratusan kendaraan keamanan lewat setiap hari. Tidak ada kelompok pemberontak yang langsung mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Pemberontak telah berperang melawan pemerintahan India sejak 1989.
Baik India dan Pakistan mengklaim wilayah Kashmir yang terbagi dua. Banyak Muslim Kashmir mendukung tujuan pemberontak agar wilayah itu disatukan, baik di bawah pemerintahan Pakistan atau sebagai negara merdeka.
Puluhan ribu warga sipil, pemberontak dan pasukan pemerintah tewas dalam konflik di Kashmir tersebut. New Delhi menggambarkan militan Kashmir sebagai terorisme yang disponsori Pakistan. Pakistan membantah tuduhan itu. Sebagian besar warga Kashmir menganggap pemberontakan itu sebagai perjuangan kebebasan yang sah melawan pemerintah India. (sindonews/hm12)
