Jakarta, MISTRA.ID
Manny Pacquiano, juara dunia tinju kelas welter WBA, menyangkal bahwa dirinya membicarakan keinginan untuk jadi Presiden Filipina di Pemilu 2022 mendatang.
Pacquiao menegaskan tidak ada pembicaraan tentang pencalonan presiden dari mulutnya ketika ia berbicara dengan Bob Arum.
“Sepanjang yang saya tahu, kami tak pernah membicarakan politik. Terakhir kali kami bicara lewat Zoom, Bob membicarakan jadwal tinju yang mungkin dihadapi dan tidak pernah bicara soal politik. Diskusi kami selalu tentang tinju,” ucap Pacquiao kepada Manila Times, dikutip dari Boxingscene.
Baca juga:Â Pelajar Filipina Tidak Diizinkan Kembali Ke Sekolah Sampai Vaksin Covid-19 Ditemukan
Menurut Pacquiao pembicaraan tentang menjadi calon presiden tidak tepat dilakukan saat pandemi corona saat ini.
“Ini bukan waktunya berbicara tentang politik. Negara ini memiliki banyak masalah, yang dibutuhkan adalah persatuan dan kerja sama untuk mengatasi kesulitan yang dialami penduduk.”
“Kami harus bersatu. Kami harus bersatu demi menolong warga Filipina. Banyak yang kehilangan pekerjaan, terutama warga Filipina yang bekerja di luar negeri. Politik bukan yang dibutuhkan oleh kita semua saat ini,” tutur Pacquiao.
Sebelumnya beredar kabar bahwa Pacquiao ingin menjadi calon presiden Filipina dalam pemilu 2022. Nama Bob Arum disebut sebagai sosok yang mengabarkan hal itu. Bob Arum bahkan disebut telah diundang untuk hadir dalam pelantikan bila Pacquiao terpilih saat pemilu mendatang. (cnn/hm06)
