Riyadh, MISTAR.ID
Arab Saudi pada Kamis mengutuk apa yang disebutnya sebagai ‘tindakan provokatif’ oleh para Menteri Israel yang ‘ekstremis’ atas penyerbuan Kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem.
Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir dan sekelompok pemukim sebelumnya mengunjungi Masjid Al-Aqsa di tengah meningkatnya ketegangan antara militer Israel dan Palestina di Tepi Barat.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri Arab Saudi mengatakan kunjungan itu merupakan “pelanggaran mencolok” hukum internasional dan “provokasi” terhadap Muslim di seluruh dunia.
“Kerajaan meminta pertanggungjawaban militer Israel atas konsekuensi dari pelanggaran berulang ini,” kata Kementerian Luar Negeri, dikutip Arab News, Jumat (28/7/23).
Baca juga :Â Turki Mengutuk Penyerangan Masjid Al Aqsa oleh Menteri Ben Gvir dan Ratusan Pemukim Yahudi
Arab Saudi juga meminta masyarakat internasional untuk campur tangan guna mencegah eskalasi militer Israel dan memberikan perlindungan yang diperlukan bagi warga sipil.
Yordania juga mengutuk kunjungan menteri, memperingatkan bahwa pelanggaran di tempat suci dapat menyebabkan eskalasi lebih lanjut.
“Yordania memperingatkan konsekuensi yang mengerikan jika ekstremis diizinkan memasuki tempat suci dan terlibat dalam kegiatan provokatif di bawah perlindungan polisi pendudukan Israel,” kata pernyataan itu.
Baca juga :Â Masjid Al Aqsa Diserang oleh Pemukim Yahudi Sayap Kanan
Kamis adalah kunjungan ketiga Ben-Gvir yang diketahui ke situs yang diperebutkan sejak menjadi menteri di pemerintahan sayap kanan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.
Menteri Israel bergabung dengan ratusan orang Yahudi untuk mengunjungi Kompleks Masjid Al-Aqsa untuk menandai hari raya Yahudi Tisha B’Av.
Ini adalah hari berkabung dan pertobatan ketika orang Yahudi merencanakan penghancuran Kuil Pertama dan Kedua, peristiwa penting dalam sejarah Yahudi. (medcom/hm18)
