23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Mengerikan! Mayat Gadis 12 Tahun Dimutilasi dan Ditemukan Dalam Kotak Plastik di Prancis

Paris, MISTAR.ID

“Dia mengenakan jeans putih,” demikian ibu gadis itu memposting di beranda Facebook. “Hoodie putih dan ransel abu-abunya. Bantu kami menemukannya,” ujarnya.

Di bawah pesan Delphine Daviet, dua gambar melengkapi postingan tersebut. Di satu foto, seorang gadis muda, Lola (12) tersenyum ke kamera. Di foto lainnya, foto berpiksel dari rekaman kamera keamanan menunjukkan seorang wanita di ambang pintu.

Dalam kasus yang mencengkram Prancis, tubuh Lola ditemukan dimutilasi dan dimasukkan ke dalam kotak plastik, hanya beberapa jam setelah ibunya memposting pesan ini pada 14 Oktober. Tertangkap kamera, Lola terakhir kali terlihat masih hidup dengan seorang wanita di gedung tempat keluarga itu tinggal.

Baca Juga:Prancis Tertarik Perkuat Keamanan Siber Indonesia

Keduanya terlihat di kamera keamanan pada pukul 15.15 pada hari Jumat (14/10/22) lalu. Hanya beberapa menit setelah Lola meninggalkan sekolah, memasuki gedung tempat dia tinggal. Demikian menurut pernyataan dari jaksa polisi Paris.

Sekitar pukul 17.00, wanita itu meninggalkan gedung sendirian, membawa barang bawaan yang berat. “Tiga jam kemudian, ayah Lola membunyikan alarm, memperingatkan petugas tentang hilangnya Lola,” tambah pernyataan itu.

Sekitar pukul 11 malam, tubuh Lola ditemukan dalam kotak plastik beroda, ditinggalkan di area umum di luar gedung keluarga, tempat ayah Lola bekerja sebagai pramutamu, menurut pernyataan itu.

Pada Senin (18/10/22), pihak berwenang Prancis membuka penyelidikan yudisial resmi atas kasus tersebut dengan tuduhan “pembunuhan anak di bawah umur di bawah 15 tahun disertai dengan pemerkosaan anak di bawah umur, penyiksaan atau tindakan kebiadaban, pemerkosaan terhadap anak di bawah umur dengan penyiksaan atau tindakan kebiadaban dan penyembunyian mayat,” kata pernyataan itu.

Otopsi Lola mengungkapkan, korban meninggal karena kegagalan kardiorespirasi dengan tanda-tanda sesak napas dan kompresi serviks. Dia juga mengalami beberapa luka lain, terutama di wajah, punggung dengan luka besar di leher.

Baca Juga:Kebakaran Hutan Meluas di Prancis, Puluhan Ribu Warga Dievakuasi

Menurut jaksa polisi, tidak ada tanda-tanda cedera akibat trauma seksual. Namun, angka nol dan satu ditulis dengan warna merah di bawah masing-masing kaki korban.

Polisi menahan tersangka utama dalam kasus tersebut, yakni seorang wanita berusia 24 tahun yang tidak disebutkan namanya, Sabtu (15/10/22) pukul 8 pagi atau sehari setelah Lola terbunuh di pinggiran barat laut Paris.

Hanya saja, menurut pengacara tersangka, di bawah interogasi, penjelasan wanita itu “menyimpang antara pengakuan dan pertentangan fakta,”.

Tersangka mengungkapkan bahwa dia telah membawa Lola ke apartemen saudara perempuannya, yang tinggal di blok flat yang sama.

Di sana, dia memaksa gadis itu untuk mandi sebelum “melakukan serangan seksual dan kekerasan lain padanya yang mengakibatkan kematian,” sebelum dia menyembunyikan tubuh anak itu di dalam kotak plastik.

Bamba, ibu dari teman Lola yang biasa menginap di rumahnya, juga mengungkapkan keterkejutannya atas apa yang terjadi. “Saya tidak bisa percaya,” katanya kepada BFMTV. “Saya mengatakan pada diri sendiri bahwa itu tidak mungkin, itu bisa terjadi pada siapa pun, bahkan pada saya.”

Pada Selasa sore (18/10/22), bunga-bunga menumpuk di luar gedung tempat Lola tinggal, saat penduduk setempat memberi penghormatan kepada kehidupan yang dipersingkat secara brutal.

Baca Juga:Kebakaran Hutan Meluas di Prancis, Puluhan Ribu Warga Dievakuasi

Otoritas lokal di arondisemen ke-19 Paris di mana pembunuhan itu terjadi juga telah membuka pusat dukungan bagi masyarakat setempat, terutama anak-anak sekolah, bersama dengan patroli polisi yang diperkuat di sekitar sekolah.

Polisi juga menahan seorang pria berusia 43 tahun, kenalan tersangka utama, yang mengaku telah mengangkut wanita berusia 24 tahun itu dengan koper dan kotak plastiknya ke rumahnya di luar Paris dan kemudian mengaturnya untuk kembali ke ibukota dengan kotak dan peti di taksi. (edition/hm12)

Related Articles

Latest Articles