Washington DC, MISTAR.ID
Negara bagian Massachusetts di Amerika Serikat (AS) memilih Maura Healey dari Partai Demokrat sebagai gubernur mereka. Healey yang seorang lesbian ini berhasil mengalahkan kandidat Partai Republik dalam pemilihan gubernur saat pemilu sela 8 November.
Seperti dilansir AFP dan Associated Press, Rabu (9/11/22), Healey yang berusia 51 tahun ini menjadi wanita lesbian pertama yang menjabat gubernur negara bagian di AS. Dia juga mencetak sejarah sebagai wanita pertama yang menjabat Gubernur Massachusetts.
Healey mengalahkan kandidat Partai Republik, Geoff Diehl, yang didukung mantan Presiden Donald Trump, dalam pemilihan gubernur pada 8 November. Hasil proyeksi media terkemuka AS, seperti NBC dan Fox News, menunjukkan Healey terpilih menjadi Gubernur Massachusetts selanjutnya.
Baca Juga:Sekutu Putin Akui Intervensi Pemilu AS
Kemenangan Healey ini tergolong dramatis karena mampu mengakhiri dominasi Partai Republik di negara bagian itu selama delapan tahun terakhir.
Negara bagian Massachusetts dipimpin oleh Gubernur Charlie Baker dari Partai Republik selama delapan tahun terakhir. Baker memutuskan tidak lagi mencalonkan diri setelah menjabat selama dua periode.
Healey yang sebelumnya menjabat sebagai Jaksa Agung Massachusetts ini diprediksi secara luas akan menang, dengan jajak pendapat menunjukkan keunggulannya atas kandidat lainnya.
Baca Juga:AS Gelar Pemilu Sela, TPS Mulai Dibuka
Saat terpilih menjadi Jaksa Agung Massachusetts tahun 2014, Healey juga mencetak rekor sebagai wanita lesbian pertama yang menjabat Jaksa Agung di AS.
Kemenangan Healey ini juga dinilai mematahkan ‘kutukan jaksa agung’ di Massachusetts, di mana sejak tahun 1958 silam, enam mantan Jaksa Agung Massachusetts selalu gagal saat mencalonkan diri sebagai gubernur negara bagian itu.
Terpilihnya Healey menjadi Gubernur Massachusetts ini disambut baik oleh kelompok hak LGBTQ+ Human Rights Campaign, yang menyebutnya sebagai kemenangan bersejarah.
Baca Juga:Hasil Perhitungan Suara Terbaru: Penantian Cemas untuk Hasil Pemilu AS Berlanjut
“Massachusetts merangkul platform kesetaraan dan inklusi dengan memiliki jagoan pro-kesetaraan,” sebut presiden interim Human Rights Campaign, Joni Madison, dalam tanggapannya.
Kandidat LGBTQ mencalonkan diri di 50 negara bagian AS dan ibu kota Washington DC untuk pertama kalinya dalam pemilu sela tahun ini, saat komunitas itu menjadi konstituen yang semakin kuat di AS. Sekitar 90 persen kandidat LGBTQ mewakili Partai Demokrat dalam pemilu sela tahun ini.
Kandidat Partai Demokrat lainnya, Tina Kotek, yang juga seorang lesbian, mencalonkan diri dalam pemilihan Gubernur Oregon. (detik/hm14)
