Beijing, MISTAR.ID
Hingga kini jumlah korban tewas dalam peristiwa robohnya jalan raya di Provinsi Guangdong, China bertambah menjadi 48 orang. Usaha penyelamatan masih terus dilakukan di tempat kejadian.
Dirangkum melalui AFP, pada Kamis (2/5/24), informasi Kantor berita Xinhua menyatakan, hujan deras yang mengguyur secara intens sudah membuat salah satu bagian ruas jalan raya yang membentang dari Kota Meizhou mengarah ke Distrik Dabu longsor dan amblas, pada Rabu (1/5/24) dini hari, sekira pukul 02.10 waktu setempat.
Beberapa kendaraan oleng ke dalam celah sepanjang hampir 18 meter dan terjerembab ke lereng curam di bawahnya.
Baca juga:China Bela Perusahaan ‘Pendukung’ Rusia dari Sanksi Inggris
“Awak media mengerti dari konferensi pers yang digelar di Kota Meizhou, Guangdong, jika bencana amblasnya jalan raya sudah menyebabkan kematian 48 orang,” pernyataan kantor berita Xinhua pada Kamis (2/5/24) sore waktu setempat.
Informasi sebelumnya, pada Kamis (2/5/24) pagi menyebut jumlah korban tewas hingga 36 orang.
Kantor berita Xinhua menyebut, ada 3 orang yang DNA nya sedang menjalani tahapan perbandingan dan konfirmasi lebih lanjut. Belum diketahui secara mendetail apakah ketiganya termasuk dalam 48 korban tewas.
Baca juga:Komplain Tembakan Meriam Air, Filipina Panggil Pejabat Kedubes China
Dilaporkan Kantor berita Xinhua, sebanyak 30 orang lainnya mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.
Rekaman televisi pemerintah CCTV menampilkan ekskavator menggali lereng bukit berlumpur di bagian ruas jalan raya yang anjlok. Di dekatnya, 1 unit crane mengangkut kendaraan-kendaraan yang ringsek ke salah satu truk, sementara orang-orang mengamati di balik barikade. (cnn/hm16)
