2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Kerusuhan di Penjara Pecah Usai Pemilu Maputo, 33 Orang Tewas

Maputo, MISTAR.ID

Kerusuhan dalam penjara di ibu kota Mozambik, Maputo, menewaskan 33 orang dan melukai 15 orang.

Bernardino Rafael, selaku komandan jenderal polisi negara tersebut menyebutkan, kerusuhan sipil terjadi terkait dengan sengketa pemilu Oktober lalu.

Perlu diketahui, pemilu yang dimenangkan partai yang telah lama berkuasa, Frelimo, telah memicu protes baru di seluruh negeri oleh kelompok oposisi. Pendukung oposisi menyatakan bahwa pemungutan suara itu dicurangi.

Baca juga:Bentrok di Unika Diduga Buntut Kerusuhan, Kapolsek: Masih Kita Dalami

Sementara Rafael menyalahkan protes di luar penjara karena mendorong kerusuhan.

“Konfrontasi setelah itu mengakibatkan 33 orang tewas dan 15 orang terluka di sekitar penjara,” kata Rafael dikutip dari reuters pada Jumat (27/12/24).

Rafael menegaskan bahwa identitas mereka yang tewas dan terluka tidak jelas.

Ia pun menuturkan bahwa sekitar 1.534 orang telah melarikan diri dari penjara dalam insiden itu, tetapi 150 orang kini telah ditangkap kembali.

“Kami sebagai sebuah negara, warga Mozambik, dan pasukan keamanan merasa khawatir,” kata Rafael.

Baca juga:Kerusuhan di Inggris, PM Sir Keir Starmer Lakukan Pertemuan Darurat

Namun ia memprediksi bahwa peningkatan kejahatan dalam 48 jam ke depan memuncak.

Sementara Menteri Dalam Negeri Mozambik mengatakan bahwa sedikitnya 21 orang tewas dalam kerusuhan di setelah keputusan pengadilan tinggi negara mengumumkan kemenangan Frelimo.

Menurutnya, kerusuhan itu dimulai di dalam penjara dan tidak ada hubungannya dengan protes di luar.

Sebelum hari Selasa (24/12/24), kelompok pemantau masyarakat sipil Plataforma Decide mengatakan sedikitnya 130 orang tewas dalam bentrokan dengan polisi sejak kerusuhan dimulai. (rts/hm17)

Related Articles

Latest Articles