15 C
New York
Sunday, May 12, 2024

Kerusuhan di India Tewaskan 6 Orang Gegara Kebencian Sektarian

New Delhi, MISTAR.ID

Sebanyak 6 orang tewas akibat dipicu kerusuhan sektarian atau keyakinan agama, sehingga menyebabkan polisi anti huru hara berpatroli di lingkungan perkotaan dekat ibu kota India, pada Rabu (2/8/23).

Awalnya kerusuhan terjadi, pada Senin (31/7/23), saat massa melemparkan batu ke prosesi keagamaan Hindu dan membakar mobil di Distrik Nuh yang mayoritas muslim sekitar 75 kilometer selatan Ibu Kota New Delhi.

Aksi pembakaran dan vandalisme terjadi pada malam berikutnya di sejumlah Bagian Gurugram terdekat, kota satelit ibu kota dan pusat bisnis utama lokasi Nokia, Samsung dan perusahaan multinasional lainnya mempunyai kantor pusat di India.

Baca juga: Pasangan di India Tega Jual Bayi Demi Beli Iphone 14 Untuk Buat Konten

Sekitar 200 orang bersenjatakan tongkat dan batu menjarah beberapa toko daging dan membakar salah satu restoran, sembari meneriakkan slogan-slogan Hindu.

“Enam orang tewas dan 116 ditangkap. Mereka yang dinyatakan bersalah tak akan diampuni. Kami berkomitmen demi keselamatan publik,” sebut Kepala Menteri Negara Bagian Haryana, Manohar Lal Khattar, seperti dikutip, Kamis (3/8/23).

Polisi di New Delhi sudah meningkatkan keamanan di beberapa lingkungan sebagai tindakan pencegahan.

Baca juga: Bentrokan Pecah di India, Masjid Terbakar dan 5 Orang Tewas

Menurut informasi media lokal, awalnya ketegangan saat aktivis nasionalis Hindu terkemuka Monu Manesar, salah seorang anggota kelompok sayap kanan radikal Bajrang Dal menyatakan bakal menghadiri prosesi Senin di Nuh.

Polisi mencari Manesar atas tudingan bertanggung jawab dengan hukuman mati tanpa pengadilan pada 2 orang pedagang ternak muslim di negara bagian Haryana.

Dirinya mengunggah video merayakan serangan pada umat Islam yang dituduh mengangkut atau membunuh sapi yang dinilai suci oleh umat Hindu.

Baca juga: Kerusuhan Pecah Dalam Unjuk Rasa Tingginya Biaya Hidup di Kenya

Pasca Narendra Modi menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) India di tahun 2014, negara itu telah menyaksikan banyak pecahnya kekerasan antara mayoritas Hindu dan 200 juta minoritas muslim yang kuat.

Tahun 2022 lalu, kerusuhan agama di New Delhi membuat 53 orang tewas. Sebanyak 1.000 orang tewas di tahun 2002 selama kekerasan di Gujarat, tempat Modi menjabat sebagai menteri utama saat itu. Sebagian besar korban merupakan umat Islam.(mdcm/hm16)

Previous article
Next article

Related Articles

Latest Articles