Jakarta, MISTAR.ID
Inggris mengidentifikasi kasus tunggal sapi gila atau spongiform encephalophaty (BSE) di peternakan kota Somerset.
Agensi Kesehatan Ternak dan Tumbuhan (APHA) mengatakan sapi yang telah mati itu sudah dipindahkan dari peternakan dan tidak ada risiko mencemari makanan.
“Status risiko Inggris terkait BSE tetap berada di level ‘terkendali’ dan tidak ada risiko keselamatan publik atau keamanan makanan,” kata Kepala Veterinary APHA Christine Middlemiss.
Baca juga:Â Brazil Setop Ekspor Daging ke China Pasca Penemuan Penyakit Sapi Gila
APHA menegaskan akan menyelidiki secara menyeluruh kawanan ternak, potensi munculnya sumber infeksi, dan akan mengeluarkan laporan menyeluruh tentang insiden ini.
Kasus sapi gila yang terkait dengan penyakit Creutzfeldt-Jakob sudah teridentifikasi di Inggris sejak 2014. APHA mengatakan terdapat lima kasus sapi gila sejak 1994 hingga saat ini, dan terjadi bukan pada ternak yang akan diolah untuk jadi bahan makanan.
Baca juga:Â Hubungan Pangeran Harry dan Ratu Elizabeth di Kerajaan Inggris
Inggris sendiri pernah memusnahkan jutaan sapi ketika terjadi epidemi sapi gila pada periode 1990-an. (cnn/mistar)