11.5 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Kantong Mayat Berjejer di Kantor Facebook untuk Hentikan Hoax Vaksin

Washington, MISTAR.ID

Sejumlah kantor mayat diletakkan berjejer di luar kantor pusat Facebook di sisi Jalan Kota Washington. Kantong mayat itu diletakkan para pengunjuk rasa yang mendesak perusahaan teknologi itu berhenti menyebarkan berita bohong atau Hoax tentang vaksin Covid-19.

Seperti dilansir dari The Sun, sekelompok pengunjuk rasa yang dikenal sebagai The Real Facebook Oversight Board menumpuk kantong mayat bertuliskan disinfo kills di sisi jalan di Washington.

Aktivis Shireen Mitchell mengatakan banyak orang membuat keputusan berdasarkan informasi yang disebarluaskan di platform.

Baca Juga: 6 Langkah Terhindar dari Misinformasi Covid-19 di Facebook

“Jika Facebook tidak menghapus informasi atau hanya akan mengeluarkan pernyataan disclaimer. Jadi, pada dasarnya, Facebook juga terlibat dalam kematian akibat Covid-19 ini,” ujarnya.

Mei lalu, dilaporkan sekitar dua pertiga berita palsu dan teori konspirasi terkait antivaksin Covid-19 disebarkan oleh 12 orang yang sama.

Center for Digital Hate Countering (CCDH) yang melacak semua akun individu yang bersangkutan melabeli mereka sebagai selusin disinformasi.

Baca Juga: Kasus Kebocoran Data Kembali Terjadi, Facebook Tak Mau Kasih Tahu Pengguna

Menurut CCDH, 12 orang bertanggung jawab atas 65 persen pembagian pengiriman anti-vaksin di situs media sosial, termasuk Instagram dan Twitter.

Kepala eksekutif CCDH Imran Ahmed mengatakan kelompok itu menyalahgunakan platform media sosial dengan salah mengartikan ancaman Covid-19 dan menyebarkan berita palsu tentang keamanan vaksin.

Sebelumnya, tim ahli menganalisis lebih dari 812.000 postingan di Facebook dan Twitter yang diposting antara 1 Februari hingga 16 Maret.

Dari 689.000 pengiriman anti-vaksin yang terdeteksi di Facebook, sebanyak 73 persen berasal dari selusin disinformasi.(sindonews/hm02)

 

Related Articles

Latest Articles