18.1 C
New York
Friday, May 10, 2024

Kandidat Presiden Ekuador Ditembak di Kepala, Pelaku Tewas Usai Baku Tembak

Quito, MISTAR.ID

Kandidat Pemilihan Presiden Ekuador, Fernando Villavicencio, tewas ditembak saat berkampanye di utara kota Quito, Rabu (9/8/2023).

Seorang anggota tim kampanyenya mengatakan kepada media lokal bahwa Villavicencio sedang naik ke dalam mobil ketika seorang pria mendekat dan menembaknya tepat di kepala.

Presiden saat ini, Guillermo Lasso, bersumpah bahwa kejahatan ini tidak akan luput dari hukuman.

Saksi mata mengatakan bahwa Villavicencio, 59 tahun, ditembak tiga kali.

Pelaku penembakan juga akhirnya tewas setelah terjadi baku tembak dengan petugas keamanan setempat.

Baca Juga: 9 Anggota Geng di Brazil Tewas Setelah Baku Tembak dengan Polisi

Putaran pertama pemilihan presiden dijadwalkan pada 20 Agustus mendatang.

Presiden Lasso, yang tidak ikut dalam pemilihan ini mengatakan, bahwa ia marah dan terkejut atas pembunuhan tersebut.

“Kejahatan terorganisir semakin meningkat, tetapi hukuman berat akan dijatuhkan pada mereka,” katanya.

Kartel Narkoba Meningkat

Peningkatan tindak kekerasan di Ekuador dengan banyaknya kartel narkoba di negara tersebut, telah menjadi isu sentral dalam kampanye pemilihan presiden tahun ini.

Bulan lalu, Presiden Lasso menyatakan keadaan darurat dan jam malam di tiga provinsi menyusul sejumlah pembunuhan yang terkait dengan kejahatan terorganisir.

Selain keamanan, kampanye Villavicencio juga difokuskan pada penanggulangan korupsi, topik yang pernah ia liput dalam kariernya sebagai jurnalis, serta pengurangan kerusakan lingkungan.

Pekan lalu, ia mengatakan bahwa ia dan timnya telah diancam oleh pemimpin geng yang terkait dengan perdagangan narkoba.

Villavicencio adalah salah satu dari delapan kandidat dalam putaran pertama pemilihan, meskipun bukan kandidat utama.

Baca Juga: Jelang Pembukaan Piala Dunia Wanita, 2 Orang Tewas Tertembak di Auckland Selandia Baru

Peristiwa ini memperpanjang rentetan kasus pembunuhan elit politik di Ekuador. Sebelumnya, Walikota Manta, Agustín Intriago juga dibunuh pada Juli dan Omar Menéndez, kandidat walikota di kota Puerto López, pada bulan Februari.

Untuk mengenang tragedi ini, mantan wakil presiden dan sesama kandidat, Otto Sonnenholzner, mengirimkan ucapan belasungkawa yang mendalam dan solidaritas yang tulus kepada keluarga Villavicencio, yang telah memiliki lima anak.

“Semoga Tuhan menyimpannya di dalam kemuliaan-Nya. Negara kita telah menjadi tidak terkendali,” tulisnya.

Kandidat unggulan Luisa Gonzales juga menyampaikan solidaritasnya kepada keluarga Villavicencio, sambil menambahkan tindakan keji tersebut tidak akan luput dari hukuman. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles