17 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Kamala Harris Ditugaskan Bendung Arus Migrasi Ke AS

Washington, MISTAR.ID

Persoalan imigran yang ingin menyeberang ke Amerika Serikat dan selalu menumpuk di perbatasan AS dengan negara tetangganya menjadi persoalan serius saat ini dan butuh penanganan yang terkoordinasi.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden pada Rabu (24/3/21) menunjuk Wakil Presiden AS Kamala Harris untuk membendung arus migrasi ke AS. Harris akan memimpin AS dalam upaya tersebut bersama dengan Meksiko dan negara-negara Segitiga Utara di Amerika Tengah.

Dia menyanggupi tugas tersebut dan bersedia bekerja sama dengan negara-negara itu. Keputusan Biden tersebut memberikan tugas penting kepada Harris, putri imigran yang memiliki reputasi sebagai sekutu pendukung imigrasi.

Baca juga: Ribuan Migran Anak Menumpuk di Perbatasan AS-Meksiko

Sebagai mantan Jaksa Agung California, Harris sempat berurusan dengan masuknya banyak anak di bawah umur tanpa pendamping di perbatasan AS dengan Meksiko pada 2014. Tugas tersebut merupakan tugas yang disertai dengan beberapa risiko politik bagi Harris, calon presiden di masa depan.

Kesengsaraan perbatasan telah menjadi masalah yang sulit diselesaikan bagi banyak presiden AS sebagaimana dilansir media, Kamis (25/3/21). Biden menjabat dalam peran yang sama dengan Harris ketika dia menjadi Wakil Presiden AS di bawah pemerintahan Presiden As Barack Obama.

Kala itu, Obama menugaskan Biden untuk menangani upaya diplomatik dengan Amerika Tengah. Biden lantas mengangkat masalah migrasi sebagai prioritas utama. Kini, selama dua bulan pertama menjabat sebagai Presiden AS, Biden berjuang menangani tantangan migrasi yang berkembang di sepanjang perbatasan AS dengan Meksiko. Biden mengatakan, AS akan membutuhkan bantuan dari Meksiko dan negara-negara Segitiga Utara di Amerika Tengah seperti Honduras, Guatemala, dan El Salvador.

“Cara terbaik untuk mencegah orang datang (ke AS) adalah dengan mencegah mereka ingin pergi,” kata Biden. Dia menyebut, faktor-faktor yang memicu migrasi ke AS seperti kekerasan geng, kartel perdagangan narkoba, angin topan, banjir, dan gempa bumi. Harris mengatakan, pekerjaan itu tidak akan mudah. Namun, dia menegaskan bahwa pekerjaan itu adalah pekerjaan yang penting.

Baca juga: Ribuan Migran Honduras Bentrok Dengan Aparat

Direktur Eksekutif Pusat Imigrasi Sergio Gonzales menyambut baik penunjukan Harris. Pusat Imigrasi merupakan sebuah kelompok advokasi bagi para migran. Sementara Gonzales mengatakan, penunjukkan Harris untuk mengurus migrasi menggarisbawahi keseriusan Gedung Putih untuk menangani setiap aspek dari sistem imigrasi AS yang rusak.

Sejak menjabat sebagai Wakil Presiden AS pada Januari, Harris telah mengukir perannya sebagai promotor utama rancanngan undang-undang (RUU) bantuan virus corona. Dalam upaya tersebut, Harris berfokus pada bagaimana bantuan stimulus itu dapat membantu wanita dan bisnis kecil. Dia juga telah mengambil peran aktif dalam mendorong rakyat AS agar mau divaksinasi. (kompas/hm09)

Related Articles

Latest Articles