16 C
New York
Tuesday, May 7, 2024

Jadikan Bom Mainan dan Meledak, 6 Anak Uganda Tewas

Kampala, MISTAR.ID

Ledakan bom menewaskan enam anak di Uganda tewas dan lima lainnya terluka. Ledakan terjadi ketika anak-anak tersebut menemukan sebuah bom di semak tempat mereka bermain dan menjadikannya mainan, namun tiba-tiba meledak. Tiga bocah terbunuh seketika dan tiga lainnya meninggal saat dilarikan ke rumah sakit di Adjumani, distrik di Region Nil Barat.

Juru bicara kepolisian setempat Josephine Angucia menuturkan, anak-anak itu awalnya bermain di semak pada Selasa (16/2/21). “Mereka melewati bom tua itu, yang meledak saat dipakai bermain,” ujar Angucia seperti dikutip media Kamis (18/2/21).

Berdasarkan investigasi awal, bom itu merupakan granat tangan yang berasal dari era kelompok pemberontak Lord’s Resistance Army (LRA). Kelompok itu disebut beraksi di kawasan Region Nil Barat, dengan Adjumani merupakan wilayah yang paling terdampak.

Baca juga: Bom Mobil Targetkan Anggota DPR Meledak Di Kabul, 9 Tewas

Selain enam anak tewas, lima temannya saat ini mendapat perawatan intensif di rumah sakit distrik sekitar. Angucia melanjutkan, insiden melibatkan munisi aktif adalah yang kedua kurang dari dua pekan terakhir, dengan sebelumnya menewaskan dua orang.

Pada 1990-an, pemerintah Uganda berperang dengan pemberontak baik dari Front Tepi Barat Nil hingga LRA, dengan korban jiwa tak terhitung. Di akhir medio tersebut, kelompok Front Tepi Barat Nil bisa dihancurkan.  Tetapi LRA selamat, dan terus melanjutkan konflik. Sepak terjang mereka baru benar-benar berhenti setelah pemerintahan Presiden Yoweri Museveni mengusir mereka pada 2006.

Berdasarkan catatan PBB, pemberontak LRA membunuh lebih dari 100.000 orang dan menculik sekitar 60.000 anak. Selain itu, kampanye mereka yang sarat akan kekerasan menyebar mulai dari Uganda, Sudan, Republik Demokratik Kongo, dan Republik Afrika Tengah. (kompas/hm09)

Related Articles

Latest Articles