25.9 C
New York
Sunday, June 30, 2024

Izin Pernikahan Sesama Jenis di Thailand Diputuskan Sore Ini

Bangkok, MISTAR.ID

Anggota parlemen Thailand berkumpul untuk melakukan pemungutan suara terakhir jelang melegalkan pernikahan sesama jenis, Selasa (18/6/24) waktu setempat. Setelah peraturan perundang-undangan tersebut diresmikan, Thailand akan menjadi negara Asia Tenggara pertama yang mengakui pernikahan sesama jenis.

Pemungutan suara untuk memberikan persetujuan akhir terhadap undang-undang tersebut diperkirakan bakal dilakukan, Selasa (18/6/24) sore. Majelis tinggi senat pun diharapkan menyetujui undang-undang tersebut.

Selanjutnya, calon beleid itu akan diserahkan kepada Raja Maha Vajiralongkorn untuk mendapatkan persetujuan kerajaan dan akan mulai berlaku 120 hari setelah dipublikasikan di Royal Gazette resmi.

Setelah seluruh proses tersebut, Thailand akan menjadi negara ketiga di Asia yang melegalkan perkawinan sesama jenis, setelah Taiwan dan Nepal. Para aktivis dan komunitas LGBT di Thailand juga berharap pernikahan pertama dapat dirayakan pada awal Oktober.

“Hari ini adalah hari dimana rakyat Thailand akan tersenyum. Ini adalah kemenangan bagi rakyat,” kata Anggota Parlemen dari Partai Maju Maju, Tunyawaj Kamolwongwat dilansir dari AFP.

Baca Juga : Putusan Larangan Pernikahan Sesama Jenis di Jepang Langgar UU Disambut Euforia  

Tunyawaj yang juga dikenal sebagai salah satu tokoh kenamaan yang mendorong kesetaraan pernikahan di parlemen lantas berpose bersama rekan-rekan anggota parlemen dan asistennya dengan spanduk pelangi.

Menurutnya, undang-undang baru itu bakal mengubah referensi terhadap laki-laki, perempuan, suami, dan istri. Dalam undang-undang perkawinan, mereka akan menjadi istilah yang netral gender. Hal itu juga memberikan pasangan sesama jenis hak yang sama seperti pasangan heteroseksual dalam hal adopsi dan warisan. (mtr/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles