“Israel sebelumnya melakukan tembakan peringatan–dekat truk, orang-orang kami keluar dari truk, dan kemudian mereka menyerang truk,” kata komandan tersebut, menggambarkan serangan Israel soal transfer senjata yang diurus Hizbullah sebelum 7 Oktober 2023.
Namun sekarang, Israel disebut langsung melancarkan serangan udara mematikan dan lebih sering terhadap transfer senjata dan sistem pertahanan udara Iran di Suriah.
“Mereka mengebom semua orang langsung. Mereka mengebom untuk membunuh,” katanya.
Baca juga:Â Heboh Alien Belanja di Mall Miami
Serangan udara intens ini disebut telah menewaskan 19 anggota Hizbullah di Suriah dalam tiga bulan terakhir – lebih dari dua kali lipat dibanding tahun 2023.
Lebih dari 130 pejuang Hizbullah juga tewas akibat tembakan artileri Israel di selatan Lebanon dalam periode yang sama.
Tindakan Apa pun yang Diperlukan
Seorang pejabat senior Israel, saat memberikan informasi kepada wartawan dengan syarat anonim, mengatakan bahwa Hizbullah telah memulai perang ini dengan serangan pada 8 Oktober 2023 lalu dengan strategi retaliasi.
Ditanya terkait serangan Israel yang dilaporkan di Suriah bulan lalu, pejabat militer Israel itu mengatakan bahwa pasukannya bekerja di seluruh wilayah dan melakukan ‘tindakan apa pun yang diperlukan’ untuk membela diri.
