Iran Pertimbangkan Pindah Ibu Kota


Iran. (f: ist/mistar)
Teheran, MISTAR.ID
Pemerintah Iran tengah mempertimbangkan pemindahan ibu kota dari Teheran ke wilayah Makran di Teluk Oman guna mengatasi berbagai permasalahan perkotaan yang semakin parah.
Kota Teheran saat ini menghadapi kemacetan lalu lintas yang ekstrem, penurunan permukaan tanah, serta polusi udara yang mengkhawatirkan. Faktor-faktor ini mendorong pemerintah untuk mencari solusi, termasuk kemungkinan relokasi ibu kota.
"Wilayah Makran sedang dipertimbangkan secara serius," ujar juru bicara pemerintah Fatemeh Mohajerani, dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (19/2/25).
Diketahui, Makran adalah wilayah pesisir di Teluk Oman yang sebagian besar masih belum berkembang. Wilayah ini membentang di provinsi Sistan-Baluchistan dan sebagian provinsi Hormozgan, yang dikenal sebagai daerah miskin di Iran.
Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi menilai bahwa Makran memiliki potensi besar untuk menjadi pusat ekonomi baru bagi Iran.
"Makran, 'Surga yang Hilang', harus diubah menjadi pusat perekonomian masa depan Iran dan kawasan," ujar Araghchi.
Presiden Iran Masoud Pezeshkian juga kembali menghidupkan gagasan ini, mengingat berbagai tantangan yang dihadapi Teheran, seperti krisis air, salah kelola sumber daya, serta meningkatnya tekanan lingkungan akibat pertumbuhan populasi. (cnn/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Demi Keselamatan, Polres Asahan Razia Travel Gelap