22.5 C
New York
Tuesday, July 2, 2024

Iran Gelar Pemilihan Presiden Besok, Intip Profil Kandidat yang Maju

3. Alireza Zakani

Alireza Zakani, lahir pada 3 Maret 1966 di Teheran, saat ini menjabat sebagai Wali Kota Teheran. Zakani memulai karir militernya sebagai anggota milisi Basij pada usia 15 tahun selama Perang Iran-Irak, di mana ia terlibat dalam berbagai operasi militer. Setelah perang, Zakani aktif dalam organisasi Basij Mahasiswa selanjutnya terjun ke dunia politik.

Zakani pernah mencalonkan diri dalam pemilihan presiden pada tahun 2013 dan 2017, namun keduanya ditolak oleh Dewan Wali. Pada tahun 2021, ia kembali mencalonkan diri dan mundur untuk mendukung Raisi. Sebagai Wali Kota Teheran, Zakani dikenal karena pandangannya yang keras dan upayanya dalam melanjutkan kebijakan pendahulunya.

4. Masoud Pezeshkian

Masoud Pezeshkian, lahir pada 29 September 1954 di Mahabad, merupakan satu-satunya kandidat dari faksi moderat dan reformis yang lemah di Iran seperti dilansir dari Atlantic Council. Pezeshkian memiliki latar belakang sebagai dokter bedah jantung dan pernah menjabat sebagai Menteri Kesehatan dari 2001 hingga 2005. Ia telah lima kali terpilih sebagai anggota parlemen Iran dan menjabat sebagai Wakil Ketua Parlemen dari 2016 hingga 2020.

5. Mostafa Pourmohammadi

Mostafa Pourmohammadi, lahir pada 25 Desember 1959 di Qom, adalah seorang mantan menteri dalam negeri dan menteri kehakiman Iran seperti dilansir dari Al Mayadeen. Kariernya dimulai sebagai jaksa di Pengadilan Revolusi Islam pada tahun 1979 dan ia pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Intelijen dari 1997 hingga 1999.

Baca juga : Ebrahim Raisi Dikebumikan Besok

Pourmohammadi juga dikenal karena perannya sebagai Sekretaris Jenderal Asosiasi Ulama Pejuang dan anggota dewan pengawas di Pusat Dokumen Revolusi Islam.

6. Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi

Amir-Hossein Ghazizadeh Hashemi, lahir pada April 1971 di Fariman, Khorasan Razavi, adalah seorang spesialis THT dan politikus yang memulai karier politiknya sebagai anggota parlemen mewakili Mashhad sejak 2005.

Ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Parlemen dan terlibat dalam berbagai kebijakan kesehatan dan kesejahteraan di Iran. Ghazizadeh juga memiliki latar belakang militer dari Perang Iran-Irak dan dikenal sebagai sosok yang dekat dengan faksi Principlist serta veteran perang. (tempo/hm18)

Related Articles

Latest Articles