18.8 C
New York
Sunday, May 26, 2024

Hingga Desember Ini, 20 Juta Orang Mulai Divaksin Covid-19 di AS

Jakarta, MISTAR.ID
Komisaris Food and Drug Administration (FDA), Dr Stephen Hahn mengatakan, jika ia berhadap vaksinasi Covid-19 disuntikkan kepada orang Amerika mulai, Senin (14/12/20).

“Kami telah melihat vaksin keluar, kami telah melihat laporan pers dari rumah sakit yag menunggu untuk memvaksinasi petugas kesehatan dan mereka yang paling rentan menurut rekomendasi dari [Komite Penasihat untuk Praktik Imunisasi] dan CDC,” kata Hahn, Minggu (13/12/20).

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat FDA mengatakan, jika vaksinasi Covid-19 rencananya akan dimulai, Senin (14/12/20) pagi waktu setempat.

“Kami telah melihat vaksin keluar, kami telah melihat laporan pers dari rumah sakit yag menunggu untuk memvaksinasi petugas kesehatan dan mereka yang paling rentan menurut rekomendasi dari (Komite Penasihat untuk Praktik Imunisasi) dan CDC,” terang.

Baca Juga:Pakar Biologi Molekuler RI Tanggapi Vaksin Corona Astrazeneca, Begini Penjelasannya

“Jadi, itu akan menjadi harapan dan keinginan terbesar saya agar (vaksinasi) terjadi besok (Senin).” Keputusan ini menjadikan AS akan memvaksinasi 20 juta orang hingga akhir Desember, 30 juta orang pada Januari 2021, dan 50 juta orang pada Februari.

Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDC) Dr Robert Redfield menjelaskan, telah menerima rekomendasi dari Badan Penasihat untuk praktik imunisasi vaksin Pfizer dan BioNTech kepada orang berusia 16 tahun ke atas.

Rencana vaksinasi ini dilakukan setelah FDA pada Jumat lalu, memberikan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19. Pfizer mulai mengirimkan vaksin buatannya pada Minggu untuk mulai vaksinasi pada Senin pagi.

Sekitar tiga juta dosis vaksin Covid-19 rencananya akan disebarkan ke berbagai negara bagian di AS, dengan tiga juta dosis lainnya disimpan untuk penyuntikan kedua. Untuk diketahui, vaksin Pfizer mengharuskan dua kali dosis untuk satu orang agar vaksin efektif bekerja.

Baca Juga:Uji Klinis Vaksin China Disetop di Peru, Ini Pemicunya

Lewat penelitiannya terhadap uji klinis pada 44 ribu orang, FDA menemukan bahwa vaksin aman dan 90 persen efektif pada kelompok populasi yang berbeda secara usia, ras, dan pada kelompok masyarakat yang memiliki penyakit bawaan.

AS menjadi negara keenam di dunia yang memberikan izin penggunaan darurat vaksin Pfizer selain Inggris, Kanada, Arab Saudi, Bahrain, dan Meksiko. Sejauh ini China, Rusia, dan Inggris yang baru memulai vaksinasi corona terhadap warganya.

Selain Pfizer, FDA juga diperkirakan akan memberikan izin penggunaan darurat bagi vaksin Moderna pada bulan ini.

AS negara dengan tingkat penularan pandemi corona tertinggi di dunia dengan lebih dari 16 juta orang terinfeksi dan lebih dari 300 ribu meninggal dunia karena Covid-19.(cnn/hm10)

Related Articles

Latest Articles