Palestina, MISTAR.ID
Israel menggunakan helikopter tempurnya untuk menyerang di tepi barat Israel. Serangan ini menewaskan lima warga Palestina dan melukai sedikitnya 91 orang. Kelima korban diketahui masih berusia muda dan salah satunya masih berusia belasan.
Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi para korban. Mereka adalah Ahmed Saqr (15), Khaled Darwish (21), Qassam Sariya (19), Qassam Faisal Abu Sirriya (29), dan Ahmed Daraghmeh yang belum teridentifikasi umurnya.
Diinformasikan dari kantor berita Al Jazeera, Selasa (20/6/23), dari 91 orang yang terluka ada 22 warga dalam kondisi kritis. Wartawan Al Jazeera Nida Ibrahim menyebutkan serangan tersebut tidak membuahkan hasil bagi Israel. Tim militer gagal merebut tepi barat dan memilih mundur.
Baca juga: Yordania Mengecam Israel Atas Pembangunan 4.500 Unit Rumah di Tepi Barat Palestina
“Keluarga dan teman-teman datang untuk memberi penghormatan dan menunjukkan solidaritas kepada keluarga. Mereka menunjukkan kesedihan dan kemarahan,”tulis Nida.
Sedangkan pihak kemiliteran Israel menyatakan sebanyak tujuh prajuritnya terluka selama serangan ke tepi barat Palestina.
“Penyerangan tersebut dilakukan untuk menangkap dua tersangka yang mengakibatkan baku tembak besar-besaran,” kata perwakilan militer Israel.
Baca juga: Warga Israel Diklaim Menyerang Penduduk Palestina
Menurut Departemen luar negeri Amerika Serikat, Israel telah melanggar komitmen yang sudah dibuat sebelumnya dengan pemerintahan Biden. Dimana, pemukiman adalah wilayah ilegal untuk diserang menurut hukum internasional. (mtr/hm20)
