Yerussalem, MISTAR.ID
Kelompok Hamas menyerang wilayah Israel menggunakan ribuan roket pada Sabtu pagi (7/10/23).
Para milisi Hamas dikabarkan berhasil menyusup ke wilayah Israel untuk melancarkan serangan.
Pijak layanan darurat Magen David Adom menyebutkan, sedikitnya ada 22 orang tewas yang ditimbulkan serangan besar-besaran Hamas itu.
Serangan itu menimbulkan korban jiwa dan sedikitnya 300 warga Israel dilaporkan mengalami luka-luka, bahkan ada yang mengalami kritis.
Berkaitan dengan tembakan roket besar-besaran itu, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu telah mengumumkan perang melawan Hamas.
“Warga Israel, kita sedang berperang,” katanya. “Dan kita akan menang,” ujar Netanyahu setelah lima jam rentetan serangan roket menghancurkan kawasan padat penduduk di Israel.
“Musuh akan menanggung akibat yang belum pernah mereka alami sebelumnya,” kata pemimpin negeri Yahudi tersebut.
Mengenai serangan itu, Kementerian Luar Negeri Rusia, Maria Zakharova menyerukan agar pasukan Palestina dan Israel melakukan gencatan senjata. Pihak Rusia meminta agar kedua negara yang berseteru menghentikan kekerasan dan diajak untuk lebih mengendalikan diri.
Maria Zakharova mengatakan, untuk mendamaikan Israel dan Palestina sangat memerlukan bantuan komunitas internasional, kemudian membangun proses negosiasi.(detik/hm17)
