24.6 C
New York
Saturday, June 22, 2024

Google Akan Investasi Rp32.5 Triliun untuk Pusat Data di Malaysia

Kuala Lumpur, MISTAR.ID

Google akan menginvestasikan US$2 miliar (± Rp32.5 triliun) di Malaysia untuk mengembangkan pusat data pertamanya dan Google Cloud di negara tersebut, seperti diumumkan unit dari perusahaan Alphabet itu, Kamis (30/5/24).

Pemerintah Malaysia mengatakan, investasi tersebut akan memajukan ambisi digital mereka dan kemampuan kecerdasan buatan (AI) serta teknologi canggih lainnya akan membantu industri lokal naik ke tingkat global.

Dengan populasi generasi muda yang mahir teknologi sebanyak 670 juta, Asia Tenggara telah menarik minat dan investasi yang cukup besar dari raksasa teknologi, termasuk Microsoft, Amazon, Nvidia dan Apple.

Baca juga: Korut Kirim Tinja ke Korsel Lewat Udara

Dalam pernyataannya, Google mengatakan, pusat data dan wilayah awan akan berlokasi di Taman Bisnis Elmina milik Sime Darby Property, di negara bagian Selangor.

Pusat data akan menggerakkan layanan termasuk Pencarian, Peta, dan Ruang Kerja, dan akan membantu menyediakan layanan AI. Sedangkan Google Cloud akan menawarkan layanan kepada perusahaan lokal dan organisasi sektor publik.

“Malaysia dan Google bermitra untuk memajukan pekerjaan bersama kami untuk menciptakan ekosistem yang mendukung inovasi dan membuka potensi transformasi digital,” kata Chief Financial Officer Google, Ruth Porat, dalam pernyataan tersebut, seperti dikutip Reuters.

Baca juga: Rilis Data Ekonomi AS, Rupiah dan IHSG Kembali Dalam Tekanan

November lalu, pemerintah Malaysia dan Google mengumumkan kolaborasi yang bertujuan untuk mempercepat inovasi di dalam negeri.

Raksasa teknologi lainnya juga telah mengumumkan investasi besar di wilayah tersebut. CEO Microsoft, Satya Nadella, mengumumkan investasi layanan cloud senilai $2,2 miliar (± Rp 35.7 trilun) di Malaysia dan $1,7 miliar (± Rp 27.6 triliun) di Indonesia dalam kunjungan ke wilayah tersebut baru-baru ini.

Desember tahun lalu, unit utilitas dari konglomerat Malaysia YTL mengumumkan akan bermitra dengan Nvidia untuk mengembangkan infrastruktur AI dalam kesepakatan investasi senilai $4,3 miliar (± Rp69.9 trilun). (mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles