Utah, MISTAR.ID
US Geological Survey (USGS) melaporkan gempa dangkal berkekuatan 5,7 melanda daerah dekat Salt Lake City pada Rabu (18/3/2020). Gempa ini mengguncang penduduk dan menyebabkan pemadaman listrik dan menangguhkan pekerjaan di laboratorium kesehatan umum d tengah pandemi viruscorona di negara bagian Utah, AS barat.
USGS mengatakan gempa terjadi pada 1309GMT, 4 km di utara Magna, kota kecil di kabupaten Salt Lake pada kedalaman 9,6 km. Sebuah peta di situs web badan pemantau menunjukkan gempa itu terasa di seluruh wilayah tersebut.
Penerbangan ke bandara internasional Salt Lake juga dialihkan, keberangkatan juga ditunda dan terminal dan ruangan dilakukan evakuasi, jelas pihak bandara dan bagian administrasi penerbangan federal.
Ini adalah gempa paling kuat di negara bagia ntersebut sejak 1992, disaat gempa 5,9 melanda wialayh St.George, jelas Divisi Manajemen Darurat Utah.
Operasi lab keseharan negara itu juga terhenti karena bagunan rusak, saluran telepon hotline coronavirus untuk negara baguan tersebut yang biasanya dapat dihubungi warga guna mencari infromasi dan mencari data juga tidak dapat digunakan, jelas Gubernur Gary Herbert di Twitter.
Lebih dari 47.000 pelanggan listrik didaerah tersebut tidak dapat menggunakannya setelah gempa terjadi, lapor website Perusahaan Listrik Rocky Mountain .
“Harap menjauh dari pusat kota untuk sementara waktu hingga kru bisa menilai kerusakan pasca gempa, kecuali jika Anda bekerja di bidang keselamatan publik atau karyawan penting, selain dari mereka diharapkan tetap di rumah atau bekerja di kantor.” Jelas Herbert.
Gempa itu terjadi disaat penduduk Utah sedang melakukan tindak penyesuaian diri termasuk menutup sekolah dan membatasi berkumpul secara ramai.
Bandara Salt Lake yang berada di bawah tanah harus berhenti beroperasi pasca gempa, dan jalan menuju ke bandara juga ditutup setelahnya, tetapi dibuka lebih telat di Rabu pagi agar penumpang bisa dijemput.
Menurut USGS, berapa gempa susulan tercatat dalam 20 menit setelah gempa pertama.
Sumber: CNN US
Penerjemah: Julyana Ang
