28.2 C
New York
Sunday, July 21, 2024

Finlandia Blokade Perbatasan untuk Antisipasi Pencari Suaka yang Masuk dari Rusia

Helsinki, MISTAR.ID

Finlandia akan memblokade empat titik perlintasan di perbatasannya dengan Rusia mulai Jumat (17/11/23) malam waktu setempat. Upaya itu dimaksudkan untuk menghentikan peningkatan jumlah imigran, yang menurut Helsinki telah diatur Moskow.

Finland menuduh otoritas Rusia mengarahkan imigran ke perlintasan sebagai pembalasan atas keputusan mereka meningkatkan kerja sama pertahanan dengan Amerika Serikat, meski klaim tersebut diabaikan Kremlin.

Penjaga Perbatasan Finlandia, pembatas akan dipasang pada empat dari sembilan titik perlintasan dengan Rusia, di Vaalimaa, Nuijamaa, Imatra dan Niirala di bagian tenggara.

“Tujuan kami adalah menggunakan perangkat pembatas untuk mencegah masuk,” kata Kepala Urusan Internasional Penjaga Perbatasan, Matti Pitkaniitty, kepada wartawan.

Baca Juga: Surat Lama Osama Bin Laden Heboh Ketika Aksi Militer Israel, Apa Penyebabnya?

Ia menjelaskan, tindakan ini merupakan respons terhadap perubahan dalam kebijakan perbatasan Rusia.

Sebanyak 300 pencari suaka, sebagian besar dari Irak, Yaman, Somalia dan Suriah, telah tiba di Finlandia pekan ini.

Pejabat setempat mengatakan, hampir 100 orang masuk ke Finlandia melalui Rusia hingga tengah hari Jumat.

Finlandia berbagi perbatasan sepanjang 1.340 km dengan Rusia yang juga berfungsi sebagai perbatasan eksternal Uni Eropa.

Finlandia membuat Kremlin marah ketika negara itu bergabung dengan aliansi militer NATO pada April lalu, menyusul invasi Rusia ke Ukraina, setelah puluhan tahun tidak berpihak.

Pitkaniitty mengatakan, mulai Sabtu, pencari suaka yang tiba melalui Rusia hanya diizinkan menyerahkan aplikasi mereka di dua titik perlintasan perbatasan utara, di Salla dan Vartius.

Baca Juga: Perang Israel Gagal Tumpas Hamas, Netanyahu Terancam Digulingkan

Sebelumnya, Ombudsman non-diskriminasi Finlandia, Kamis (16/11/23) mengatakan, bahwa Helsinki masih memiliki kewajiban berdasarkan perjanjian internasional dan hukum Uni Eropa untuk memungkinkan pencari suaka mencari perlindungan.

Badan perbatasan Uni Eropa, Frontex, seperti dilaporkan Reuters, mengatakan, bahwa mereka akan mengirimkan petugas ke Finlandia untuk membantu menjaga perbatasan.

“Kami … bersiap untuk memberikan bantuan segera melalui penempatan tambahan petugas korps tetap kami,” kata juru bicara Frontex melalui email kepada Reuters.

Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, pada Kamis berterima kasih kepada otoritas Finlandia atas perlindungan perbatasan eksternal blok tersebut.
“Instrumentalisasi imigran oleh Rusia adalah hal yang memalukan,” tambahnya.

Related Articles

Latest Articles