Caracas, MISTAR.ID
Venezuela telah menarik duta besarnya dari Brasil setelah negara tersebut memveto usulan Venezuela untuk bergabung dengan organisasi BRICS. Kementerian Luar Negeri Venezuela menyebut tindakan Brasil sebagai ‘kasar dan intervensionis’, menegaskan bahwa Brasil tidak memiliki hak untuk melarang mereka bergabung.
“Rakyat Venezuela merasa marah dan malu atas agresi yang tidak dapat dijelaskan dan tidak bermoral ini,” ujar Kementerian Luar Negeri Venezuela, seperti dilansir Al Jazeera, Kamis (31/10/24).
Brasil memveto usulan Venezuela pada KTT BRICS ke-16 yang berlangsung di Kazan, Rusia, pada 22 hingga 24 Oktober lalu. Keputusan ini membuat Presiden Nicolás Maduro marah, dan ia berjanji bahwa Venezuela tidak akan lagi bisa dibungkam.
Baca Juga : Dubes Rusia: Indonesia Gabung BRICS karena Tak Mau Kubu Tertentu
Maduro menyebut veto Brasil sebagai tindakan bermusuhan yang tidak bermoral. Ia menegaskan, tidak seorang pun akan menghalangi atau membungkam Venezuela, tidak hari ini, tidak besok, tidak selamanya.
Saat ini BRICS terdiri dari 10 anggota tetap: Brasil, Rusia, India, China, Afrika Selatan, Arab Saudi, Ethiopia, Iran, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Republik Demokratik Kongo (DRC). Selain itu, BRICS juga memiliki 13 negara mitra, termasuk Aljazair, Belarus, Bolivia, dan Indonesia. (mtr/hm24)