17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Dianggap Masuk Tanpa Izin, Kapal Perusak AS Diusir Angkatan Laut China

Beijing, MISTAR.ID

Juru bicara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China mengatakan, pihak militer telah mengusir kapal perang Amerika Serikat (AS) di dekat Kepulauan Paracel yang disengketakan di Laut Cina Selatan. Ia menyebut Washington sebagai “pembuat risiko keamanan” serta penghancur terbesar” perdamaian dan stabilitas di kawasan.

“Pelanggaran wilayah perairan China oleh kapal perusak berpeluru kendali USS Hopper sangat membahayakan kedaulatan Beijing, sekali lagi membuktikan bahwa Washington sedang mengupayakan hegemoni navigasi dan militerisasi di Laut Cina Selatan,” kata juru bicara Komando Teater Selatan PLA, Kolonel senior Tian Junli dikutip dari RT, Minggu (26/11/23).

Kantor berita China, CGTN melaporkan, militer Beijing mengerahkan pasukan udara dan laut untuk mengikuti serta memantau kapal perang AS yang disebut sebagai penyusup dan mengusirnya sesuai hukum. Pentagon belum mengeluarkan pernyataan terkait insiden tersebut.

Kepulauan Xisha adalah kepulauan yang disengketakan di Laut Cina Selatan, yang secara de facto diperintah oleh China. Dikenal secara internasional sebagai Kepulauan Paracel, kepulauan ini juga diklaim oleh Vietnam dan Taiwan.

Baca Juga : WHO Desak Warga China Pakai Masker dan Jaga Jarak Setelah ‘Pneumonia Misterius’ Mewabah

Washington tidak mengakui kedaulatan China atas pulau-pulau tersebut dan berulang kali menyebutnya “melanggar hukum” dan menimbulkan “ancaman serius terhadap kebebasan laut.” Insiden serupa dengan kapal perang Amerika yang tertangkap tanpa izin di dekat Kepulauan Paracel juga pernah terjadi sebelumnya.

Kapal perusak USS Milius “diperingatkan” untuk menjauh dari wilayah tersebut oleh Angkatan Laut China pada bulan Maret tahun ini, sementara USS Benfold diusir dua kali pada tahun 2022. (snc/hm24)

Related Articles

Latest Articles