18.9 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Covid-19 Melambung, Tepi Barat Berlakukan Lockdown Lima Hari

Ramallah, MISTAR.ID

Lonjakan infeksi Covid-19 di seluruh Tepi Barat memaksa Otoritas Palestina (PA) memerintahkan penerapan kebijakan penguncian (lockdown) di Tepi Barat selama lima hari mulai Senin (15/3/21) di tengah lonjakan jumlah kasus Covid-19 di seantero Tepi Barat.

Dalam sebuah pernyataan resmi, dilansir dari laman Yeni Safak, juru bicara pemerintah Palestina Ibrahim Melhem mengatakan pergerakan antara kota-kota Palestina akan dibatasi kecuali untuk tenaga kesehatan. Ia menyebut semua sekolah dan universitas juga akan ditutup selama berlangsungnya lockdown.

Aturan terbaru ini tidak meliputi Jalur Gaza, wilayah yang dikuasai kelompok Hamas. Hamas adalah rival politik dari Fatah, kelompok di balik pemerintahan Otoritas Palestina yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas.

Baca juga: Israel Kirim Vaksin Covid-19 Tak Terpakai ke Sejumlah Negara Termasuk Palestina

Sabtu kemarin, otoritas kesehatan Palestina mengonfirmasi tambahan 1.784 infeksi Covid-19 dengan 27 kematian. Tambahan data ini menjadikan total kasus Covid-19 di Tepi Barat dan Jalur Gaza mencapai 234.449, dengan angka kematian mencapai 2.494.

Akhir November lalu, Tepi Barat menerapkan lockdown selama dua pekan. Lockdown terpaksa diterapkan PA di tengah melonjaknya jumlah kasus harian Covid-19 di wilayah tersebut.

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh mengatakan bahwa selama lockdown, aturan jam malam diberlakukan mulai pukul 19.00 hingga 06.00 selama hari kerja dari Senin hingga Jumat. Semua tempat usaha non-esensial di Tepi Barat ditutup selama berlangsungnya lockdown. (medcom/hm09)

Related Articles

Latest Articles