24.8 C
New York
Wednesday, September 18, 2024

Cina dan Rusia Kritik AS di Forum Militer Beijing

Beijing, MISTAR.ID

Para panglima militer Cina dan Rusia menargetkan Amerika Serikat atas kritikan mereka di forum keamanan di Beijing, Senin (30/10/23), bahkan ketika komandan militer paling senior kedua di Cina berjanji untuk meningkatkan hubungan pertahanan dengan Washington.

Kurangnya komunikasi rutin antara militer AS dan Cina telah menjadi kekhawatiran yang terus-menerus bagi Washington di tengah ketegangan antarnegara dan risiko bentrokan yang tidak disengaja di Laut Cina Selatan atau dekat Taiwan.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memperingatkan negara-negara Barat bahwa keterlibatannya dalam perang Ukraina menimbulkan bahaya besar.

“Eskalasi konflik dengan Rusia yang terus terjadi di Barat membawa ancaman bentrokan militer langsung antara kekuatan nuklir, yang penuh dengan konsekuensi bencana,” kantor berita Rusia TASS mengutip pernyataan Shoigu di forum tersebut.

Shoigu juga mengatakan Barat bermaksud memberikan “kekalahan strategis” pada Rusia dalam “perang hibrida”, dan memuji model hubungan Rusia-Cina sebagai “teladan”, lapor media pemerintah Rusia.

Baca Juga : China Pasang Penghalang Terapung di Laut Cina Selatan, Filipina Protes Keras

Zhang Youxia, wakil ketua Komisi Militer Pusat Cina di bawah Presiden Xi Jinping, menyampaikan kritik terselubung terhadap Amerika Serikat dan sekutunya, dengan menuduh “beberapa negara” berusaha melemahkan pemerintah.

Namun, di bagian lain pidatonya, Zhang menekankan perlunya peningkatan hubungan militer dengan Amerika Serikat.

“Kami akan memperdalam kerja sama strategis dan koordinasi dengan Rusia dan bersedia, atas dasar saling menghormati, hidup berdampingan secara damai, dan kerja sama yang saling menguntungkan, mengembangkan hubungan militer dengan AS,” kata Zhang dalam pidatonya yang diawasi ketat oleh atase militer dan diplomat di tengah ketegangan terkait Taiwan dan Laut Cina Selatan.

Menteri Pertahanan Cina menyampaikan pidato utama pada tahun-tahun sebelumnya. Cina dan AS tidak memiliki komunikasi tingkat tinggi antarmiliter sejak mantan menteri pertahanan Cina yang tak disetujui Washington, Li Shangfu, diangkat pada Maret.

Li dipecat minggu lalu tanpa penjelasan, dan Cina tidak menyebutkan nama penggantinya. Reuters melaporkan bulan lalu bahwa Li, yang telah hilang selama dua bulan, sedang diselidiki atas tuduhan korupsi. (tempo/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles