26.3 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Cegah Krisis Global, WHO Buat Tinjauan Penanganan Pandemi

Jenewa, MISTAR.ID

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan tinjauan independen untuk penanganan pandemi global. Tinjauan ini diharapkan dapat membantu dunia memahami bagaimana mencegah krisis seperti itu di masa depan. Di sisi lain, WHO sendiri belakangan tengah banyak dikritik atas penanganan lembaga itu teradap pandemi virus corona.

Kepala WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan tinjauan ini akan dipresentasikan Mei mendatang.

Panel Independen untuk Kesiapsiagaan dan Respons Pandemi akan dipimpin oleh mantan perdana menteri Selandia Baru Helen Clark dan mantan presiden Liberia Ellen Johnson Sirleaf.

Baca Juga: WHO: Tak Mungkin Corona Hilang dalam Waktu Dekat

“Melalui Anda, dunia akan memahami kebenaran tentang apa yang terjadi dan juga solusi untuk membangun masa depan kita lebih baik sebagai satu umat manusia,” kata Tedros di kantor pusat badan PBB di Jenewa, Kamis (9/7/20), seperti dikutip AFP.

Clark dan Sirleaf akan memilih anggota panel mereka sendiri dan akan memiliki sekretariat mereka sendiri. Panel akan mengadakan pengumuman bulanan untuk memberikan kemajuan penyelidikan.

Laporan sementara akan dilaporkan November mendatang dalam pertemuan Majelis Kesehatan Dunia. Sementara laporan lengkap akan diumumkan di WHA pada Mei 2021.

Baca Juga: Konflik AS dan China Berdampak ke Indonesia

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Sirleaf mengatakan: “Saya berharap dapat melakukan semua yang kami bisa…untuk memastikan sistem kesehatan yang lebih baik untuk semua bangsa. ”

Clark menambahkan: “Tugas ini hanya bisa digambarkan sebagai tantangan luar biasa.”

Pada pertemuan terakhir mereka di bulan Mei lalu, negara-negara anggota WHO menyetujui resolusi yang diajukan oleh Uni Eropa.

Negara itu menyerukan agar dilakukan evaluasi yang tidak memihak, independen dan komprehensif oleh WHO. Evaluasi ini diperlukan, “untuk meninjau pengalaman yang diperoleh dan pelajaran dari respon kesehatan internasional terkoordinasi WHO untuk Covid-19”.

Baca Juga: Brasil Tembus 1 Juta Kasus Covid-19, WHO Minta Negara-negara Tetap Waspada

Tinjauan ini juga mesti menyelidiki “tindakan WHO dan garis waktu mereka terkait penanganan pandemi Covid-19”.

Sebelumnya, WHO sempat diserang oleh Presiden AS Donald Trump. Ia mengancam akan menarik keanggotaan Washington dari lembaga itu.

AS menuduh WHO merusak penanganan pandemi, dan telah menjadi “boneka China”. Selasa lalu, AS secara resmi memulai penarikannya dari WHO.

Pandemi virus korona baru telah merenggut lebih dari 550.000 jiwa di seluruh dunia, dengan hampir 12,1 juta orang terinfeksi sejak wabah itu muncul di Cina Desember lalu, menurut hitungan AFP, Kamis (9/7).(CNN/hm02)

 

 

Related Articles

Latest Articles