Moskow, MISTAR.ID
Rusia mengancam Israel setelah negara itu melakukan pembelaan terhadap ukraina. Rusia memperingatkan akan melakukan pembalasan. Apalagi jika Yerusalem mengirim senjata pertahanan ke negara sesama bekas Uni Soviet tersebut.
Mengutip Times of Israel yang melansir Bloomberg, dua sumber mengatakan hal itu. Namun jenis pembalasan, termasuk apakah melalui ekonomi atau kekerasan, tidak dirinci.
“Rusia akan merespon jika Israel menyerahkan sistem pertahanan udara secara langsung atau lewat pihak ketiga ke Ukraina,” tulis media tersebut dikutip Senin (7/11/22).
Baca juga:Presiden Prancis Desak AS dan China Bayar Kompensasi Dampak Perubahan Iklim
Laporan ini mengikuti pernyataan yang dibuat mantan Presiden Rusia Dmitry Medvedev bulan lalu. Dia juga memperingatkan Israel agar tidak mengirim persenjataan pada Ukraina karena dapat ‘menghancurkan semua hubungan diplomatik’ antar kedua negara.
Sebenarnya, kemungkinan Israel memasok peralatan pertahanan ke Ukraina bisa saja terjadi. Apalagi, musuh Israel yakni Iran, mengirimkan pesawat tak berawak pada Kremlin.
Hal ini juga sempat disinggung oleh mantan Perdana Menteri (PM) Yair Lapid pada Menteri Luar Negeri Ukraina Oktober lalu. Dia mengatakan hubungan Moskow dan Teheran menempatkan ‘seluruh dunia pada bahaya’.
Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Israel menyetujui menyediakan sistem radio yang diminta pada Februari lalu. Pekan lalu kedua negara juga terlibat dalam kerja sama intelijen terkait drone bunuh diri Shahed buatan Iran.
Baca juga:Tembakan Roket Palestina Picu Serangan Udara Israel di Gaza
“Kami berjuang melawan serikat besar baru, Rusia dan Iran. Saya sekarang berharap Israel akan membantu kami dan akan bereaksi keras atas hal ini,” ungkapnya. (cnbc/hm06)
