14.6 C
New York
Friday, May 3, 2024

Aturan Terkini, Amerika Serikat Bebaskan Adzan Dikumandangkan di New York

New York, MISTAR.ID

Suara adzan telah diizinkan secara bebas dikumandangkan di setiap masjid-masjid di New York Amerika Serikat. Namun aturan terkini itu masih berlaku tiap hari Jumat atau pada saat matahari terbenam, saat Maghrib tiba dan selama bulan suci Ramadhan. Namun perangkat yang digunakan harus pada tingkat desibel yang sesuai.

Departemen Kepolisian Kota New York untuk urusan masyarakat mengatakan, untuk menjalankan aturan baru ini, pihaknya akan bekerja sama kepada semua pengelola masjid-masjid lokal.

Wali Kota New York di Amerika Serikat (AS), Eric Adams menyampaikan pernyataan tersebut pada Selasa, 29 Agustus 2023. Ia berharap aturan ini bisa menumbuhkan semangat inklusivitas.

Baca juga: Arab Saudi Izinkan Shalat di Masjid Mulai 31 Mei 2020

Menurutnya, sudah terlalu lama masyarakat tidak diperbolehkan mengumandangkan adzan. Namun kebijakan baru itu, umat Muslim di New York bisa menghayati keyakinanya dengan bebas.

“Hari ini, kami memotong pita merah dan menyatakan dengan jelas bahwa masjid dan rumah ibadah bebas mengumandangkan azan pada hari Jumat dan selama Ramadhan tanpa memerlukan izin,” tegasnya.

Dengan didampingi para pemimpin Muslim lokal dalam konferensi pers di Balai Kota New York, Adams juga menegaskan bahwa warga Muslim di New York ‘tidak akan hidup dalam bayang-bayang impian Amerika ketika saya menjadi Wali Kota New York’.

Adzan sudah biasa dikumandangkan oleh masjid-masjid di negara mayoritas Muslim, namun jarang terdengar di AS. Sebelumnya, otoritas kota Minneapolis menjadi pemberitaan tahun lalu ketika mengizinkan masjid-masjid setempat menyiarkan adzan secara publik.

Baca juga: Sabet Juara 2 Lomba Azan di Arab Saudi, WNI Dapat Hadiah Rp4 Miliar

Adams yang merupakan politisi Partai Demokrat AS ini menjalin hubungan dekat dengan para pemimpin dari berbagai agama dan keyakinan dan diketahui telah mempromosikan peran agama dalam kehidupan publik. Dia beberapa kali membuat khawatir kalangan libertarian sipil dengan mengatakan dirinya tidak mempercayai pemisahan gereja dan negara.

“Negara adalah tubuh. Gereja adalah jantungnya. Jika jantung dikeluarkan dari tubuh, maka tubuh akan mati,” ucap Adams dalam acara lintas agama awal tahun ini.

Juru bicara Adams pada saat itu menjelaskan bahwa sang Wali Kota hanya bermaksud menyatakan iman memandu setiap tindakannya.(mtr/hm17)

Related Articles

Latest Articles