15.9 C
New York
Sunday, May 19, 2024

AS Serang Irak Atas Persetujuan Biden

Washington, MISTAR.ID
Sejak awal tahun telah terjadi lebih dari 40 serangan terhadap kepentingan Amerika Serikat (AS) di Irak, di mana 2.500 tentara AS dikerahkan sebagai bagian dari koalisi internasional untuk memerangi kelompok ISIS.

Sebagian besar adalah bom terhadap konvoi logistik, sementara 14 adalah serangan roket. Beberapa di antaranya diklaim oleh faksi pro-Iran yang bertujuan untuk menekan Washington agar menarik semua pasukan mereka.

Baca Juga:Gelombang Panas Ekstrem Landa Sejumlah Wilayah Amerika

Saat ini, AS kembali meluncurkan serangan udara ke Irak, Senin (28/6/21) waktu setempat. Melalui pengumuman resmi, Pentagon mengumumkan menyerang sejumlah fasilitas yang diyakini basis milisi yang didukung Iran. Persetujuan resmi, diberikan Presiden Joe Biden. Ini karena serangan yang terus terjadi ke kepentingan AS.

“Atas arahan Presiden Biden, pasukan militer AS awal malam ini melakukan serangan udara presisi defensif terhadap fasilitas yang digunakan oleh kelompok milisi yang didukung Iran di wilayah perbatasan,” kata Sekretaris Pers Pentagon John Kirby dalam sebuah pernyataan, ditulis AFP, Senin.

Baca Juga:Amerika Serikat Khawatir dengan Perkembangan Pesat China, Ini Penjelasan Wang Yi

Selain Irak, AS juga disebut menyerang dua wilayah di Suriah. Alasannya serupa juga mendasari tindakan ini. Serangan itu terjadi satu hari setelah pejabat Kurdi Irak mengatakan, tiga pesawat tak berawak bermuatan bahan peledak menghantam dekat kota Arbil di Irak utara, di mana Amerika Serikat memiliki konsulat.

Itu juga terjadi ketika Hashed al-Shaabi, aliansi paramiliter pro-Iran yang menentang kehadiran AS di Irak, mengadakan parade militer di dekat Baghdad yang dihadiri oleh pejabat senior.(cnbc/hm10)

Related Articles

Latest Articles