15.2 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Aksi Bela Palestina Diprediksi Berlangsung Lama di Indonesia, Warga AS Diminta Waspada

Jakarta, MISTAR.ID

Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta berpesan kepada seluruh warga negaranya yang tinggal di Indonesia untuk berhati-hati terhadap demonstrasi atas perang Israel vs Hamas Palestina yang belakangan marak.

Kedubes AS memprediksi protes warga Indonesia bakal berlangsung selama. Walau bentuk protes yang dilangsungkan secara damai, namun ada kekuatiran berubah menjadi aksi kekerasan terhadap warga AS, baik berbentuk serangan teror, demonstrasi, atau tindak kekerasan lainnya.

“Aktivitas protes dapat mengakibatkan peningkatan kehadiran polisi, penutupan jalan, dan gangguan lalu lintas,” tulis Kedubes AS di Jakarta dalam laman resminya, Jumat (20/10/23).

Baca juga:Gereja Penerima Pengungsi di Gaza Diserang, 18 Orang Dikabarkan Meninggal Dunia

Guna menghindari hal yang tidak diharapkan, Dubes AS meminta warganya menghindari area sekitar protes dan demonstrasi, keramaian, serta tetap menjadi pribadi yang rendah diri.

Kedubes juga meminta warga AS di RI agar terus menginformasikan pesan tersebut ke teman dan keluarga agar menjaga keselamatan diri, memantau media lokal untuk mendapatkan informasi terkini, mengetahui jalur alternatif untuk destinasi umum serta menghindari gangguan lalu lintas.

Warga AS juga diimbau mewaspadai lingkungan tempat tinggal,  mewaspadai lokasi yang kerap dikunjungi wisatawan, serta segera mungkin mendaftarkan diri di Smart Traveler Enrollment Program (STEP) seperti Facebook, Twitter serta mengunjungi lamantravel.state.gov untuk menerima informasi dan peringatan.

Baca juga:Gereja Tertua Bersejarah di Gaza Dibom Israel, Sejumlah Warga Tewas dan Terluka

Kedubes AS itu menyampaikan imbaun itu setelah puluhan masyarakat Indonesia yang mengatasnamakan for Palestine melakukan protes di depan Kedutaan AS hingga kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Jakarta, Jumat (20/10/23).

Dalam orasinya, massa mengutuk keras tindakan Israel, Amerika bersama sekutunya atas penjajahan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina.

Pemerintah Indonesia juga didesak untuk membuka secara resmi relawan kemanusiaan Indonesia bagi masyarakat Palestina. Kemudian mendesak pemerintah Indonesia berperan aktif memberhentikan segala bentuk kerja sama perdagangan dengan Israel.

Baca juga:Usai Biden Datang, Israel Izinkan Bantuan Datang ke Gaza dari Mesir

Pengunjuk rasa turut meminta pemerintah Indonesia untuk segera mungkin menutup pintu atas rencana normalisasi dengan Israel dan mendukung penuh one state solution hanya untuk negara Palestina.

Pemerintah Indonesia pun juga diminta membantu bangsa Palestina dengan langkah-langkah yang konkrit, seperti mengirimkan alutsista, pangan, dan tentara.

Terakhir, massa mendesak dan menuntut PBB supaya menetapkan Israel sebagai negara yang melakukan pelanggaran HAM berat dan menghukum negara tersebut.(cnn/hm17)

Related Articles

Latest Articles