Jepang, MISTAR.ID
Masyarakat di Kota Nago, Pulau Okinawa, Jepang mendadak terkejut karena air pantai di wilayah tersebut berubah menjadi merah. Dicari tahu, ternyata perubahan air laut dikarenakan sebuah pabrik bir lokal di Jepang mengalami insiden kebocoran, pada Selasa (27/6/23) dini hari.
Otoritas pabrik Orion Breweries mengimbau masyarakat agar tidak panik dan menegaskan bahwa perubahan warna air tersebut tidak akan membahayakan kehidupan laut.
“Mungkin disebabkan oleh kebocoran propilen glikol (sebuah bahan tambahan makanan) yang terkandung dalam air pendingin. Kandungan ini digunakan untuk mendinginkan fasilitas pabrik kami. Kami percaya air pendingin yang bocor mengalir ke sungai melalui saluran drainase hujan dan menyebabkan perubahan warna air laut menjadi merah,” kata perwakilan pabrik saat diwawancarai media lokal, Rabu (28/6/23).
Baca juga: Waspada! Virus Baru Mematikan Ditemukan di Jepang
Propilen glikol umumnya digunakan dalam industri makanan, kosmetik, dan farmasi. Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) menyatakan propilen glikol sebagai bahan yang umumnya diakui aman untuk dikonsumsi.
Pabrik tersebut mengklaim telah berhasil menyumbat kebocoran pada Selasa (27/6/23) pagi. Namun, juru bicara Japanese Coast Guard menyatakan air laut di sekitar pabrik bir masih tetap berwarna merah hingga Rabu (28/6/23) pagi.
Pulau Okinawa merupakan pulau terbesar kelima di Jepang dan merupakan destinasi wisata populer bagi turis asing. Sebelumnya, pulau ini juga memiliki nilai strategis sebagai basis angkatan bersenjata Amerika Serikat selama Pertempuran Okinawa pada tahun 1945, dalam Perang Dunia II.
Baca juga: Harapan Jokowi dari Kunjungan Kaisar Jepang
Pabrik bir Orion telah meminta maaf atas ketidaknyamanan, masalah, dan kekhawatiran masyarakat atas kebocoran tersebut.
“Kami telah memulai penyelidikan dan bekerja sama dengan pihak berwenang,” kata perwakilan pabrik bir Orion. (mtr/hm20)
