27.9 C
New York
Friday, July 26, 2024

70 Warga Palestina Tewas Akibat Tembakan Israel di Khan Younis

Gaza, MISTAR.ID

Usai Israel perintahkan evakuasi di beberapa distrik Khan Younis dengan pengiriman tank. Ada 70 warga Palestina yang tewas akibat tembakan Israel, yang dilansir Reuters, Selasa (23/7/24)

Serangan tank ini terjadi di Kota Bani Suhaila kota-kota lainnya di sisi timur Khan Younis. Tak hanya serangan tank saja, Israel juga membombardir dari sisi udara.

“Tank-tank tersebut bergerak maju sejauh lebih dari dua kilometer ke Bani Suhaila, memaksa warga mengungsi karena tembakan. Ini seperti hari kiamat. Orang-orang melarikan diri karena tembakan, banyak yang tewas dan terluka di jalan,” kata seorang warga, Abu Khaled, kepada Reuters melalui aplikasi obrolan.

Baca juga: Nyaris 3 Jam Kota Pelabuhan di Yaman Digempur Rudal Israel

Sementara itu, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan puluhan korban tewas termasuk beberapa wanita dan anak-anak dan sedikitnya 200 orang lainnya terluka. Pihaknya tidak membedakan antara warga sipil dan anggota Hamas dalam jumlah korban tewas.

Dalam sebuah pernyataan militer Israel perintah evakuasi kepada penduduk di wilayah timur Khan Younis berasal dari informasi intelijen yang menunjukkan bahwa kelompok bersenjata menembakkan roket dari wilayah tersebut dan Hamas berusaha untuk berkumpul kembali.

“Sejak pagi ini, pasukan artileri IAF dan IDF telah menyerang lebih dari 30 lokasi infrastruktur teror di Khan Younis, termasuk di daerah tempat proyektil diluncurkan ke arah Nirim di Israel selatan hari ini,” kata militer. Sekitar 400.000 orang tinggal di daerah sasaran dan puluhan keluarga mulai meninggalkan rumah mereka.

Baca juga: Lima Sekolah PBB di Gaza Terkena Serangan Bom Israel

Warga juga tidak diberi waktu untuk menghindari bahaya sebelum serangan Israel dimulai. Beberapa keluarga melarikan diri dengan kereta keledai, yang lainnya berjalan kaki sambil membawa kasur dan barang-barang lainnya.

Kematian baru ini juga menambah jumlah jurnalis Palestina yang terbunuh dalam serangan Israel menjadi 163 orang.

“Setiap hari dan setiap saat anak-anak kami menjadi marti. Kami lelah, kami lelah di gaza. Tidak ada yang menyuruh kami mengungsi. Serangan itu mengakibatkan empat lantai rumah runtuh dan menimpa sejumlah warga sipil,” tutur Ahmed Sammour, yang kehilangan beberapa kerabatnya dalam pemboman di wilayah timur Khan Younis. (kcm/hm25)

Related Articles

Latest Articles