15.8 C
New York
Thursday, May 16, 2024

39 Warga Tewas Ditembak di Sudan, Korban Kebanyakan Wanita dan Anak-Anak

Darfur, MISTAR.ID

Kasus penembakan terbaru di Sudan menyebabkan 39 orang warga sipil meregang nyawanya, dimana korbannya paling banyak adalah wanita dan anak-anak.

Keterangan petugas medis dan saksi mata, seperti dilansir AFP, pada Selasa (29/8/23), jika kebanyakan korban tewas merupakan perempuan dan anak-anak.

“Penembakan itu terjadi di wilayah Darfur, Sudan barat. Wilayah konflik itu diketahui luas dan dilanda perang,” sebut mereka.

Baca juga: Perang Dua Kelompok Militer Pecah di Sudan, RSF Klaim Menewaskan 260 Pasukan SAF

Dijelaskan, serangan itu terjadi di Nyala, ibu kota negara bagian Darfur Selatan. Dimana menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) jika sejak 11 Agustus 2023, sebanyak 50.000 orang harus mengungsi.

Kondisi negara di bagian Afrika Utara itu saat ini masih dilanda perebutan kekuasaan antara Abdel Fattah al-Burhan dengan pemimpin paramiliter, Mohamed Hamdan Daglo.

Perang antara Burhan dan mantan wakilnya yang memimpin Pasukan Dukungan Cepat (RSF) paramiliter itu sudah berkecamuk sejak 15 April lalu.

Baca juga: Diduga Masalah Teknis, Pesawat Sipil Jatuh di Bandara Port Sudan Menewaskan 9 Orang

Selama berbulan-bulan, RSF telah mengepung Burhan di dalam markas militer di  Khartoum. Namun minggu lalu panglima militer melakukan serangan publik pertamanya di luar kompleks itu dalam meninjau pasukan di sejumlah bagian negara tersebut.

Ketika berada di Port Sudan, Burhan menyampaikan pidato berapi-api terhadap tentara, jika bersumpah menghadapi RSF yang disebutnya sebagai tentara bayaran.

“Kami bergerak kemana-mana mengalahkan pengkhianatan yang dibuat tentara bayaran yang datang dari seluruh dunia. Kami memusatkan semua usaha pada perang untuk mengakhiri pemberontakan,” kata Burhan. (mdcm/hm16)

Related Articles

Latest Articles