29.4 C
New York
Sunday, June 23, 2024

15 Orang Meninggal Dunia Akibat Sengatan Panas di India Bagian Timur

New Delhi, MISTAR.ID

Setidaknya 15 orang dilaporkan meninggal dunia akibat serangan gelombang panas di negara bagian Bihar dan Odisha, wilayah timur laut India, Kamis (30/5/24). Kedua wilayah tersebut dilanda gelombang panas mematikan yang diperkirakan akan berlanjut hingga Sabtu.

India telah mengalami musim panas ekstrem tahun ini, di mana ibu kota New Delhi mencatat suhu tertinggi 52,9°C minggu ini. Catatat tersebut merupakan rekor temperatur tertinggi dalam sejarah India.

Badan Meteorologi India (IMD) mengatakan, meskipun temperatur di India bagian barat laut dan tengah diperkirakan akan turun dalam beberapa hari mendatang, gelombang panas di India bagian timur kemungkinan akan berlanjut selama dua hari. Suhu diperkirakan lebih tinggi 4,5 hingga 6,4°C lebih tinggi dari normal.

Baca juga: Seorang Buruh Tewas, Hewan Bertumbangan dan Kekurangan Air Landa India Akibat Cuaca Panas

Sepuluh orang dilaporkan meninggal dunia akibat sengatan panas (heatstroke) di rumah sakit pemerintah di wilayah Rourkela Odisha, Kamis (30/5/24). Sedangkan lima lainnya di kota Aurangabad, Bihar.

“Tujuh orang lebih meninggal dalam perjalanan mereka ke rumah sakit kemarin tetapi penyebab pasti kematian mereka akan diketahui setelah otopsi,” kata Kolektor Distrik Aurangabad Shrikant Shastree, seperti dilansir Reuters.

Pemerintah Odisha telah melarang kegiatan di luar ruangan bagi pegawainya antara pukul 11 pagi hingga 3 sore ketika temperatur mencapai puncaknya.

Sementara itu, media lokal melaporkan tiga orang meninggal karena diduga terkena sengatan panas di negara bagian Jharkhand, yang berbatasan dengan Bihar.

Di Delhi, di mana suhu tinggi telah menyebabkan burung dan monyet liar pingsan atau sakit, kebun binatang kota mengandalkan kolam dan semburan air untuk memberi bantuan kepada 1.200 penghuninya.

Baca juga: Panas Ekstrem Landa Ibu Kota India, Suhu Capai 52,3 Derajat Celcius

“Kami telah beralih ke diet manajemen musim panas, yang mencakup diet lebih banyak cairan serta semua buah-buahan dan sayuran musiman yang mengandung lebih banyak air,” kata Sanjeet Kumar, direktur kebun binatang, kepada agensi berita ANI.

Delhi, di mana suhu diperkirakan mencapai 43°C pada hari Jumat, mencatat kematian yang terkait dengan panas pertama minggu ini dan menghadapi kekurangan air yang akut. (mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles