11.8 C
New York
Monday, May 6, 2024

112 Warga Meksiko Meninggal Akibat Diterjang Gelombang Panas

Meksiko, MISTAR.ID

Gelombang panas yang terjadi di Meksiko menyebabkan 112 orang warga tewas, akibat cuaca ekstrim dan dehidrasi (tubuh kekurangan cairan).

Kementerian Kesehatan Meksiko melaporkan, data jumlah yang tewas 112 orang itu sejak Maret 2023 lalu.

Dilansir pada Jumat (30/6/23), gelombang panas menerjang sebagian negara di Amerika Latin, dengan rekor suhu tinggi. Ada lebih dari 1.000 laporan masuk terkait dampak gelombang panas itu.

Baca juga: Gelombang Panas di India Kian Mengkhawatirkan, Kematian Dua Kali Lipat

Sebanyak 104 orang dilaporkan meninggal selama bulan Juni 2023 (per 25 Juni). Sementara ada 8 kasus kematian dilaporkan pada 14 April dan 31 Mei, sehingga totalnya menjadi 112 orang.

Kematian paling banyak terjadi di negara bagian timur laut Nuevo Leon wilayah Utara Meksiko, sebanyak 64 orang. Dan di negara bagian Tamaulipas ada 19 orang.

Dalam minggu ini, suhu maksimum 49 derajat celcius (120 fahrenheit) terjadi di negara bagian barat laut Sonora. Sementara suhu maksimum rata-rata selama musim panas berfluktuasi antara 30-45 derajat celcius.

Baca juga: 96 Orang Meninggal Akibat Gelombang Panas di India

Pemerintah Meksiko juga menyebutkan, bakal terjadi gelombang panas lain dan lebih ekstrim dapat mempengaruhi negara berpenduduk 127 juta orang itu mulai 1 Juli 2023.

Sebelumnya, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperingatkan hampir pasti pada 2023-2027 akan menjadi periode 5 tahun terhangat yang pernah terjadi. Ini dipicu gas rumah kaca dan El Nino bergabung, sehingga membuat suhu melonjak tinggi. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles