Kabul, MISTAR.ID
Gempa berkekuatan 6,5 membuat masyarakat panik melarikan diri dari rumah dan kantor. Gempa yang mengguncang Afghanistan, Pakistan dan sebagian India menewaskan setidaknya 11 orang.
Sembilan orang tewas ketika atap runtuh di berbagai bagian Pakistan barat laut, kata Bilal Faizi, kata juru bicara layanan darurat Pakistan.
“Lebih dari 100 orang dibawa ke rumah sakit di wilayah lembah Swat di Provinsi Khyber Pakhtunkhwa dalam keadaan syok,” katanya, dilansir dari TRT World, Rabu (22/3/23).
Baca Juga:Gempa M 6,5 Guncang Afghanistan-Pakistan
“Orang-orang yang ketakutan ini pingsan, dan beberapa dari mereka pingsan karena guncangan gempa,” katanya.
Pejabat Afghanistan mengatakan dua orang tewas di provinsi Laghman timur.
Survei Geologi AS mengatakan pusat gempa berkekuatan 6,5 itu terletak 40 kilometer selatan-tenggara Jurm di wilayah pegunungan Hindukush Afghanistan, berbatasan dengan Pakistan dan Tajikistan.
Dikatakan kedalaman gempa adalah 187,6 kilometer. Di Pakistan, puluhan lainnya terluka akibat gempa tersebut. Gempa tersebut memicu tanah longsor di beberapa daerah pegunungan, mengganggu lalu lintas.
Guncangan yang kuat membuat banyak orang meninggalkan rumah dan kantor mereka di ibu kota Pakistan, Islamabad, beberapa membaca ayat-ayat Alquran, kitab suci umat Islam. Laporan media menyarankan retakan muncul di beberapa gedung apartemen di kota.
Rakhshinda Tauseed, seorang dokter mengatakan, dia berada di rumah sakitnya di kota Lahore, Pakistan timur, ketika gempa terjadi. “Saya segera meminta pasien untuk pindah ke tempat yang lebih aman,” katanya.
Khurram Shahzad, seorang penduduk di kota garnisun Rawalpindi, Pakistan mengatakan, dia sedang makan malam bersama keluarganya di sebuah restoran ketika dinding mulai bergoyang.
“Saya segera berpikir itu adalah yang besar, dan kami meninggalkan restoran dan keluar,” katanya. Ia melihat ratusan orang juga berdiri di jalanan.
Baca Juga:
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif memerintahkan Otoritas Manajemen Bencana Nasional untuk siap menghadapi keadaan darurat apa pun.
Pada bulan Juni tahun lalu, lebih dari 1.000 orang tewas dan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal setelah gempa berkekuatan 5,9 magnitudo, yang paling mematikan di Afghanistan dalam hampir seperempat abad, melanda provinsi miskin Paktika.
Lebih dari 55.000 orang tewas akibat gempa bumi yang melanda Turki tenggara dan sebagian Suriah bulan lalu.(medcm/hm12)
