13.9 C
New York
Wednesday, October 30, 2024

Ungkap Kematian Calon Pramugari di Medan, Kuasa Hukum Hadirkan Saksi

Medan, MISTAR.ID

Kasus kematian Ade Nurul Fadillah (19) peserta kursus penerbangan Sumatera Flight Educattion Center, berbuntut panjang. Kini Thomy Faisal Sitorus Pane selaku kuasa hukum keluarga korban, menghadirkan sejumlah saksi untuk diperiksa polisi.

Thomy Faisal Sitorus Pane mengatakan saat ini pihaknya sedang memenuhi panggilan dari tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut untuk menghadirkan saksi, yaitu kakak dan ayah korban.

“Agenda kita pemeriksaan hari ini, di unit Jatanras. Karena kan butuh saksi-saksi, kita hadirkan saksi semua dari pihak keluarga,” ujar Thomy Faisal Sitorus Pane Rabu (30/10/24) di Polda Sumut.

Baca juga:Calon Pramugari Tewas di Medan Dikenal Sosok Ramah dan Tidak Memiliki Riwayat Sakit Parah

Pemeriksaan kali ini, pihaknya turut membawa sejumlah bukti berupa video dan foto-foto yang telah disimpan dalam flashdisk. Kemudian ada ponsel korban untuk diperiksa secara digital forensik.

Menurut Thomy, ada banyak kejanggalan atas kematian korban. Padahal, sebelum masuk ke Sumatera Flight Educattion Center, Ade Nurul Fadillah diketahui keluarga dalam kondisi sehat.

“Kalau kita bilang gini, sebelum korban masuk ke sekolah itu kan ada medical check up. Kalau dikatakan sakit kepala, wajar saja sakit kepala biasa saja, tidak ada yang berat atau seperti apa. Kalau medical check up kan kelihatan semua,” ujar Thomy.

Baca juga:Calon Pramugari Tewas di Tempat Belajar, Keluarga Temukan Luka

Dituturkan Thomy, memang selama ini korban diketahui kadang sakit kepala. Tetapi, sakit kepala korban tersebut merupakan hal biasa aja.

“Kalau orang sakit kepala makan minum obat lah, sekali dua kali wajar kan, gak yang gimana gimana ya. Jadi kalau saya, saya bantah, tidak ada yang berat kesananya gimana,” timpal Thomy.

Hal menguatkan kecurigaan keluarga lagi adalah dua jam sebelum korban dikabarkan meninggal dunia, dia sempat mengirim video ke pacar sambil mengatakan l love you.

Baca juga:Calon Pramugari Diduga Tewas Dianiaya, Keluarga Terpukul

Beritanya sebelumnya, Ade Nurul Fadillah (19) seorang peserta kursus penerbangan Sumatera Flight Educattion Center yang terletak di Jalan Jamin Ginting Komplek, Citra Garden Kota Medan, dinyatakan meninggal dunia pada Selasa (1/10/24) lalu setelah dilarikan ke RS Universitas Sumatera Utara (USU).

Namun kematian Ade Nurul Fadillah (19) dinilai tidak wajar oleh pihak keluarga. Pasalnya, setibanya korban di rumah duka di Jalan Mandiri, Desa Sidomukti, Kecamatan Kota Kisaran Barat, Kabupaten Asahan, ada beberapa luka lebam ditemukan di tubuh korban.

Putri Ardiyanti (31) kakak kandung dari korban mengatakan, pihaknya sangat-sangat terpukul akibat kejadian tersebut. Pihak keluarga mengantar korban ke kursus penerbangan itu dengan tujuan agar korban bisa membantu keluarga, setelah diterima menjadi pramugari nantinya. (matius/hm17)

Related Articles

Latest Articles