“Inikan berkaitan proses penyidikan selanjutnya. Kami masih menunggu proses dari prapid ini untuk melakukan langkah berikutnya. Kita akan menggunakan waktu penangkapan, (tapi) masih menunggu,” sebutnya.
Setelah persidangan selesai, Pipit menegaskan pemberitaan di media yang menyebutkan Zahir berstatus sebagai DPO tidaklah benar.
“Sebenarnya, yang beredar seperti DPO (itu) tidak benar. Enggak boleh kita melangkahi proses. Panggilan pertama, kedua, Surat Perintah Membawa, penangkapan, baru menerbitkan DPO. Ada prosesnya. Statusnya bukan DPO, belum DPO,” tegasnya.
Baca juga : Kuasa Hukum Mantan Bupati Batu Bara Enggan Bicara Alasan Cabut Prapid
Belum adanya penerbitan DPO itu, kata Pipit, berdasarkan informasi yang pihaknya peroleh dari penyidik Polda Sumut.
“Kami sudah konfirmasi ke penyidik (bahwa) baru (menerbitkan) Surat Perintah Membawa. Kita butuh proses, enggak sembarangan, enggak mungkin sewenang-wenang,” katanya.
