23.4 C
New York
Monday, July 22, 2024

Pihak Daus Tunjukkan Bukti Transfer Rp5 Juta Ke Oknum Wartawan di Pancur Batu  

Medan, MISTAR.ID

Pihak Firdaus Sitepu alias Daus pelaku pelemparan bom molotov ke rumah inisial LS salah seorang oknum wartawan di Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang menunjukkan bukti transfer sejumlah uang.

Di mana ada bukti transfer uang sebesar Rp 5 juta kepada oknum wartawan sebelum pelemparan itu terjadi.

Kuasa Hukum Firdaus, Rahmat Sidik mengatakan, kliennya membuka barak judi pada bulan Juli 2023. Saat itu LS, yang mengetahui diberikan uang sebesar Rp 200 ribu kurang lebih per minggu.

Baca juga:Rumah Wartawan Dilempar Bom Melotov, Begini Kata Kuasa Hukum Pelaku

Setelah beberapa lama, rupanya LS kembali mengajukan permintaannya dari Rp 200 ribu hingga Rp 2 juta.

“Jadi pada 17 November, Daus, yang kini mendekam di balik jeruji besi mengirim uang ke LS melalui layanan BRI Link sebesar Rp 2 juta. Kemudian, pada September 2023, Daus kembali mengirim uang ke LS sebesar Rp 3 juta,” ujar Rahmat, pada Senin (22/7/24) di Kota Medan.

Kata Rahmat, ada 2 transaksi yang pertama di 17 November 2023 itu sebesar Rp 3 juta dan bulan September 2023. Totalnya Rp 5 juta.

Rahmat mengungkap, kliennya membuka lapak judi pada Juli 2023 dan tutup pada Oktober 2023. Kemudian sempat pindah lapak lain. Untuk itu Daus memberikan uang kepada LS, lantaran keduanya memiliki hubungan pertemanan dan supaya tidak diberitakan.

Baca juga:Kasus Tewasnya Wartawan di Karo, Kuasa Hukum: Segera Periksa Koptu HB

Seiring berjalannya waktu sambung Rahmat, di bulan Oktober 2023, LS meminta jatah mingguannya menjadi Rp 4 juta. Saat itu, Daus merasa keberatan, dan tidak menyanggupi permintaan tersebut.

Karena tidak disanggupi permintaannya, LS malah memberitakan lapak judi tersebut dan akhirnya digerebek.

“Pengakuan dari klien kita, uang ini diberikan supaya tidak diberitakan.” timpal Rahmat.

Kata dia, saat ini Daus mendekam di penjara lantaran terjerat kasus narkoba.

Baca juga:Kuasa Hukum: Rekonstruksi Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Terlalu Banyak Kejanggalan

Karena meras kesal, Daus memerintahkan LH alias Peker melempar bom molotov ke rumah LS pada 21 Desember 2023 lalu di Jalan Namorih, Dusun II, Desa Namorih, Kecamatan Pancur Batu.

Di tempat terpisah, LS yang dituding menerima sejumlah uang kepada  Daus saat dihubungi mistar.id baru-baru ini membantahnya. LS mengaku memang pernah menerima uang dari  Daus karena alasan pertemanan saja, serta tidak ada hubungan dengan perjudian dan narkoba.

Related Articles

Latest Articles