Wednesday, February 5, 2025
logo-mistar
Union
HUKUM

Fitnah Berujung Maut, Ardiansyah Tewas Diduga Dipukul Pensiunan TNI

journalist-avatar-top
By
Wednesday, February 5, 2025 15:03
46
fitnah_berujung_maut_ardiansyah_tewas_diduga_dipukul_pensiunan_tni

Nurmalia menangis menunjukkan foto Ardiansyah semasa hidup.(f:putra/mistar)

Indocafe

Deli Serdang, MISTAR.ID

Dugaan penganiayaan menggunakan helm yang dilakukan pensiunan TNI terhadap Ardiansyah, Selasa (20/8/24) lalu, masih didalami polisi.

Sebelum tewas, pada Jumat (20/12/24), korban sempat dirawat empat bulan di rumah sakit. Kini, jenazah ayah dari satu anak itu digali polisi pada Rabu (5/2/25).

Sementara saksi mata, Nurmalia (70) menjelaskan penganiayaan itu ditengarai oleh fitnah. Di mana Nurmalia sendiri dituduh menjalin hubungan asmara dan kerap berhubungan badan dengan Ardiansyah yang merupakan anak kandungnya sendiri.

Tuduhan itu disebarkan oleh Dewi Siregar yang merupakan istri pensiunan TNI itu, berinisial LS. Fitnah itu pun tersebar hingga ke telinga Nurmalia dan membuatnya berang.

Namun, Dewi sendiri mengaku bahwa kabar itu didengar dari adik kandungnya sendiri bernama Beti Siregar. Alasan itu, Dewi menyuruh Nurmalia supaya bertengkar dengan Beti Siregar.

"Saya tidak mau," kata Nurmalia dengan menyebutkan bahwa ia mendengarkan fitnah itu langsung dari Dewi di siang hari di Kampung Kolam, Dusun Jambe.

Meski tak mau bertengkar, Nurmalia tetap tidak terima jika dirinya difitnah melakukan hubungan badan dengan anaknya sendiri atau korban.

Malam harinya, ternyata LS mendatangi Nurmalia yang saat itu juga dua anaknya ada, yakni M Arwin dan Ardiansyah.

LS datang dan langsung melayangkan pukulan ke arah mereka, saat itu korban dapat mengelak. Namun Nurmalia dan M Arwin sempak terkenal pukulan.

Setelah itu, LS mengambil helm dan mengarahkannya kepada Ardiansyah.

"Mengambil helm sambil mengatakan 'kau main sama mamak kau' langsung mukul helm. Jadilah pertengkaran itu," tutur Nurmalia ditemui di depan pemakaman anaknya, Rabu (5/2/25).

Belakangan ini Nurmalia mengaku baru mengetahui bahwa fitnah itu disebarkan Dewi agar dirinya tidak berhubungan dengan Beti Siregar. Tujuannya, agar aset orang tua keduanya jatuh ke tangan Dewi.

"Orang tua mereka (Dewi dan Beti) dijaga sama si Beti. Jadi gaji pensiunan dan kiriman saudara lain sama si Beti. Dia (Dewi) cemburu," ungkapnya.

Usai kejadian itu, Nurmalia membuat laporan ke Polsek Medan Tembung. Namun, dalam proses laporan itu, yang dilakukan visum hanya kepada dirinya dan M Arwin.

"Saya sempat tanya ke juper (juru periksa kepolisian), kenapa anak saya yang satu lagi tidak divisum. Kata juper tidak perlu, karena sudah pakai senjata," lanjutnya.

Usai kejadian itu, lanjut Nurmalia, Ardiansyah kerap mengeluh sakit di bagian kepala. Ia juga dikatakan beberapa kali mendapat perawatan di rumah sakit.

"Setiap makan dia muntah. Dia mengeluh sakit kepala. Lalu bulan Desember anak saya meninggal," tutupnya.(putra/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung

RELATED ARTICLES