Saturday, February 1, 2025
logo-mistar
Union
HUKUM

Datangi TKP Usai Membegal, 1 dari Komplotan Pelaku Ditangkap Warga

journalist-avatar-top
By
Saturday, February 1, 2025 20:17
48
datangi_tkp_usai_membegal_1_dari_komplotan_pelaku_ditangkap_warga

Seorang terduga pelaku begal diperiksa polisi setelah berhasil ditangkap warga (f:ist/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Satu orang dari komplotan pelaku begal bersenjata tajam di Jalan Bromo, Kecamatan Medan Area Kota Medan, berhasil diamankan warga sekitar.

Marbot Masjid Amanah, Muhammad Habib menyebutkan, awalnya seorang pelaku kembali ke tempat pembegalan atau Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tujuannya adalah untuk memastikan kondisi korbannya.

“Sehabis penyerangan, semua sudah bubar. Sementara korban masih di gang. Tiba-tiba ada satu pelaku datang lagi ke TKP. Mungkin cek kondisi. Habis itu ditangkap sama warga dan korban,” ujar Muhammad Habib Sabtu (1/2/25).

Muhammad Habib menjelaskan bahwa awalnya pelaku sempat berpura -pura tidak tahu menahu terkait pembegalan yang dia lakukan bersama teman-temannya. Namun berkat rekaman CCTV yang terpasang di masjid, pelaku tidak bisa mengelak lagi.

Kanit Reskrim Polsek Medan Area, Iptu Poltak, membenarkan adanya seorang pelaku ditangkap warga, yakni Hans Christoper (21). Kini tengah diproses Polsek Medan Area untuk dimintai keterangan terkait tindak pidana yang dilakukannya.

“Jadi dia ini berpisah dengan rombongan teman-temannya. Buronan ada 3 lagi yang kami kejar," ujarnya.

"Komplotan pelaku ini membacok korban atas nama Arif dengan clurit, lalu korban menangkisnya sambil menyelamatkan diri meninggalkan TKP. Korban mengalami luka di tangannya," kata Poltak.

Dijelaskan, sebelum dibegal, korban awalnya hendak menjemput abangnya di Stadion Teladan. Namun saat melintas di Jalan Bromo, korban dipepet komplotan begal dengan mengacungkan cluritnya sambil mengancam dengan kata "mati kau!".

Berita sebelumnya, aksi pencurian kendaraan bermotor dengan kekerasan (Begal) kembali terjadi di Jalan Bromo Medan Area Kota Medan, pada Sabtu (1/2/25) sekitar pukul 05.00 WIB.

Berdasarkan keterangan warga, Boru Pasaribu mengatakan bahwa para pelaku ini berjumlah lebih dari 6 orang dengan membawa senjata tajam berupa parang. (matius/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung

RELATED ARTICLES